masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Peristiwa kecelakaan tunggal nyaris menelan korban jiwa sore tadi. Seorang pegawai negeri sipil yang bekerja di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Prabumulih bernama Agus (40) Warga Sukajadi Prabumulih Timur terpaksa harus dilarikan ke RSUD Kota Prabumulih, Senin (03/09/2018) akibat terpental dari atas motornya sendiri saat memasuki kawasan perkantoran Walikota Prabumulih.
Dengan kecepatan tinggi ia terlihat dari arah Kota mengenderai sepeda motor Honda Matic BG 2202 CT, masuk ke kawasan perkantoran. Tiba di portal pintu masuk, ia tidak menyadari rantai portal mengait ke bagian motor yang dikenderainya hingga akhirnya agus terpental dan mengalami luka lecet di bagian kepala.
Para pegawai yang mengetahui kejadian langsung melakukan pertolongan terhadap korban dan melarikannya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Ia mungkin takut terlambat Ngabsen. Buru-buru akhirnya tak menyadari rantai portal palang pintu masuk mengait di bagian motor. Korban terpental dan bagian kepalanya banyak mengeluarkan darah" ujar salah seorang Pegawai Pemkot Prabumulih yang menyaksikan kejadian.
Salah seorang pejabat Badan Lingkungan Hidup Iwan Nusmareri yang dikonfirmasi Posmetro Prabu membenarkan jika Agus merupakan Pegawai di Badan Lingkungan Hidup Kota Prabumulih. Namun menurutnya ia tidak dan belum mendapatkan kabar mengenai kecelakaan tunggal yang menimpa anak buahnya itu.
"Ia benar Agus merupakan Pegawai di BLH, namun belum dapat kabar kalau beliau kecelakaan" ujarnya seraya meminta menutup telepon untuk segera menghubungi yang bersangkutan.
Dengan kecepatan tinggi ia terlihat dari arah Kota mengenderai sepeda motor Honda Matic BG 2202 CT, masuk ke kawasan perkantoran. Tiba di portal pintu masuk, ia tidak menyadari rantai portal mengait ke bagian motor yang dikenderainya hingga akhirnya agus terpental dan mengalami luka lecet di bagian kepala.
Para pegawai yang mengetahui kejadian langsung melakukan pertolongan terhadap korban dan melarikannya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Ia mungkin takut terlambat Ngabsen. Buru-buru akhirnya tak menyadari rantai portal palang pintu masuk mengait di bagian motor. Korban terpental dan bagian kepalanya banyak mengeluarkan darah" ujar salah seorang Pegawai Pemkot Prabumulih yang menyaksikan kejadian.
Salah seorang pejabat Badan Lingkungan Hidup Iwan Nusmareri yang dikonfirmasi Posmetro Prabu membenarkan jika Agus merupakan Pegawai di Badan Lingkungan Hidup Kota Prabumulih. Namun menurutnya ia tidak dan belum mendapatkan kabar mengenai kecelakaan tunggal yang menimpa anak buahnya itu.
"Ia benar Agus merupakan Pegawai di BLH, namun belum dapat kabar kalau beliau kecelakaan" ujarnya seraya meminta menutup telepon untuk segera menghubungi yang bersangkutan.