masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, salah satu lapangan kerja dari PT Pertamina EP kembali menunjukkan komitmen visi perusahaan tumbuh bersama lingkungan melalui pembangunan jembatan Air Manau di wilayah Kelurahan Sukaraja. Peresmian jembatan ditandai dengan penandatanganan prasasti sekaligus pengguntingan pita oleh Wali Kota Prabumulih dan General Manager PT Pertamina EP Asset 2 pada Jumat (12/10/18)
”Jembatan Air Manau merupakan akses penghubung beberapa kelurahan di Kota Prabumulih. Kami berharap dengan dibangunnya jalan ini dapat membantu dan memperlancar aktivitas Masyarakat, ungkap A. Pujianto, General Manager Pertamina EP Asset 2 dalam sambutan persemian dari jembatan dengan spesifikasi panjang 14,7 meter dan lebar 7,8 meter.
Sementara itu Wali Kota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada PT Pertamina EP Asset 2. "Saya atas nama masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih Berbicara Pertamina tak lepas dari Prabu, karena Prabumulih identik dengan Pertamina kota minyak."
A. Pujianto juga mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan Air Manau dilatarbelakangi oleh alasan peremajaan dari jembatan sebelumnya, sehingga seluruh pihak yang mengguna
kan akses jembatan dapat terjamin kenyamanan sekaligus keselamatannya. ”Kami juga mengharapkan kerja sama dari Masyarakat sekitar untuk bersama menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun sehingga kita semua mendapat manfaat yang maksimal dalam penggunaannya, harap Puji di hadapan masyarakat yang hadir dalam acara peresmian.
Senada dengan A. Pujianto, Ir. H. Ridho Yahya, MM juga mengingatkan masyarakat turun menjaga dan merawat kepedulian sosial yang telah diberikan oleh Pertamina EP, juga turut mendukung kegiatan operasinya.
"Kalau Pertamina dirawat dan tidak diganggu maka CSR akan terus dikucurkan ke kota Prabumulih. Termasuk bangun rumah warga tak layak huni, pertamina terus melakukan. rumah kumuh di prabu tidak banyak lagi apalagi terus ditambah pertamina," pungkas Wali Kota Prabmulih.
Dengan diresmikannya jembatan Air Manau, kini warga Kota Prabumulih dan seluruh masyarakat umum telah dapat melintasi jembatan yang ditutup sejak pengerjannya yang dimulai pada kurang lebih lima bulan silam. Jembatan dengan kualitas cor K-350 ini memiliki kapasitas tonase maksimal sebesar 150 ton memakan waktu pekerjaan sekitar 387 hari kalender.