masukkan script iklan disini
MUARA ENIM, PP - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar, anggota Polsek Gelumbang melalui fungsi satuan Binmas memberikan himbauan seputar keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, sekaligus untuk minimalisir tindak pelanggaran yang melibatkan para pelajar.
Melalui Giat Police Goes To School, anggota binmas Bripka Dian Putra SH secara langsung menjadi inspektur upacara di SMP N 6 Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Senin (15/10) sekitar pukul 07.15 WIB.
Dalam amanatnya, Bripka Dian Putra mengajak seluruh peserta upacara terutama para pelajar agar tidak terlibat dalam pergaulan bebas, menkonsumsi obat-obatan terlarang hingga ke tingkat pelanggaran hukum yang lebih tinggi.
"Saya harap para pelajar tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas, narkoba, tindak kriminalitas serta hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan," ujarnya.
Selain itu, masih tingginya pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas oleh pelajar sekolah menjadi perhatian khusus pihak kepolisian sektor Gelumbang. Untuk itu ia berharap agar para pelajar lebih waspada dalam berlalu lintas.
"Para siswa/siswi yang belum memiliki SIM, hindari dahulu menggunakan sepeda motor sendiri. Hal ini bertujuan guna meminimalisir tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono SH menuturkan, bimbingan dan penyuluhan terhadap kalangan remaja khususnya para pelajar sangat perlu dilakukan. Mengingat di usia tersebut, para remaja sangat rentan terpengaruh dengan hal-hal negatif.
"Apalagi dalam hal penyalahgunaan narkoba. Yang perlu kita waspadai adalah untuk selalu mengingatkan para pelajar untuk tidak merokok, menghisap lem, dan mengkonsumsi miras. Karena hal itu adalah pintu gerbang bagi pelajar untuk terjerat dalam lingkaran penyalahgunaan narkoba," bebernya.
Indrowono juga menyampaikan agar para pelajar dapat menyaring informasi yang baik melalui medsos dan tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita hoax yang belum terbukti kebenarannya. Tak hanya itu, Ia juga menghimbau agar siswa tidak melakukan tawuran.
"Saya harap para pelajar lebih jeli dalam menggunakan Medsos. Hindari hal bersifat negatif seperti konten porno serta penyebaran isu hoax yang berbau SARA. Karena itu semua bisa berdampak pada proses hukum," tandasnya. (LN 01)