masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Rabu, (17/10/18) kota Prabumulih merayakan Hari Ulang Tahunnya Ke 17, artinya saat Prabumulih sudah memasuki usia dewasa yang tentu saja banyak sekali kemajuan dalam bidang pembangunan infrastruktur.
Hut Kota Prabumulih ditandai dengan Rapat Paripurna DPRD yang dihadiri langsung Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Mawardi Yahya. Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo dan didampingi Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya, Wakil Ketua I, H Daud Rotasi, Wakil Ketua II, H Erwandi.selain itu tampak hadir juga Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, Ketua DPRD Palembang H Dermawan, Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri, Sekda M Kowi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah,Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat /Lurah /Kades Sekota Prabumulih, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ratusan undangan lainnya.
Ketua DPRD Prabumulih Ahmad Palo Kota Prabumulih yang dibentuk berdasarkan Undang -Undang No 6 tahun 2001 dan terdiri dari 6 Kecamatan dan 37 Desa /Kelurahan sudah mengalami kemajuan yang pesat. Untuk itu patut diapresiasi kepemimpinan Ridho Yahya -Andriansyah Fikri yang telah menghadirkan keberhasilan Prabumulih melalui program yang pro rakyat.
"Terimakasih pada Saudara Walikota dan Wawako yang telah membawa Prabumulih seperti sekarang ini. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi dan butuh dukungan elemen masyarakat untuk mewujudkan nya", kata Palo.
Sementara, Walikota Prabumulih Ridho Yahya menyatakan dengan HUT Prabumulih ke 17 ini dirinya berkomitmen untuk melakukan pembangunan dan pelayanan masyarakat menuju Prabumulih lebih sejahtera lagi.
"Terbukti 12 Program yang diusungnya mendapat respon positif dari sebagian besar masyarakat hingga 80 Persen. Dan program unngulan yang menjadi barometer nasional adalah membangun rumah baru bagi masyarakat kurang mampu tanpa menggunakan apbd dan berasal dari infaq pegawai", kata Ridho.
Ditambahkan Ridho, ada empat poin yang disodorkan langsung melalui rapat paripurna pada Gubernur yang dinilai berdampak bagi proses kemajuan kota Prabumulih kedepan.
"Kami mohon agar Pemerintah Provinsi melunasi hutang kota Prabumulih, Pembangunan Stabil, Jangan sampai ada penambangan Batubara di Prabumulih dan tidak ada lagi angkutan Batubara melintas", harapnya.
Di kesempatan yang sama Wagub, Mawardi Yahya menyebutkan selain keberhasilan dalam bentuk pembangunan, seiring dengan waktu prabumulih juga menjadi salah satu kota toleransi di sumsel.
"Selamat ulang tahun Prabumulih yang ke 17. Semoga kedepan lebih baik dan sejahtera lagi", ucap Kakak kandung Wako Prabumulih, Ridho Yahya ini.
Mengenai permintaan Prabumulih sambungnya, Pemprov berkomitmen mempersatukan pembangunan yang merata di seluruh Kabupaten dan Kota di sumsel.
"Dan menjadi tekad kami untuk melunasi utang seluruh Kabupaten /Kota Sesumsel",tegasnya.
Terkait angkutan Batubara,mantan bupati dua periode ini menilai jika semua bersatu bukan barang mustahil itu terwujud. Saat ini menurutnya sedang dicarikan jurus yang ampuh sebagai jalan keluarnya karena disatu sisi kita juga harus memikirkan nasib masyarakat yang mencari nafkah di Batubara.
"Selagi Deru -Mawardi Yahya pimpin Sumsel.,tambang batu bara tidak akan ada di Prabumulih. Dan untuk angkutan batubara saat ini kami sengaja membawa Kapolda dan Dishub Provinsi Sumsel untuk duduk bersama. Pihak perusahaan diberikan pengertian, jangan sampai kebijakan yang diambil membunuh keluarga yang bergantung pada batubara",Pungkasnya.
Usai paripurna, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain, Wako Ridho Yahya, Ketua DPRD Ahmad Palo, Wawako Andriansyah Fikri menuju Taman Kota Prabumulih untuk membuka pameran pembangunan. (ADV)
