masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Ratusan warga Kelurahan Karang Jaya mulai memenuhi rumah duka korban penembakan oknum terduga TNI di rumah panggung bernomor 01 RT 03 RW 04 di Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih siang tadi Jumat (07/12/2018).
Rumah tersebut merupakan rumah Hasyim mertua dari Zainal salah satu korban peristiwa berdarah di jalan Aroe RT 03 RW 05 Kelurahan Gunung Ibul Barat Kota Prabumulih. Sebelum dikebumikan, jenazah almarhum Enal (sapaan akrab Zainal) disemayamkan di rumah tersebut.
Selain warga sekitar, dilapangan juga terpantau aparat kepolisian sektor Prabumulih timur, dan aparat TNI berada di kawasan rumah duka.
"Hari ini usai Sholat Jumat, Jenazah almarhum akan dikebumikan di TPU Karang Jaya. Yang Luken (Anggota Pol PP, Salah satu korban lainnya-red) tadi sebelum Jumatan sudah di kebumikan. Rumah kedua korban tidak berjauahan" ujar Anang (47) salah seorang pelayat kepada portal ini sembari mempersiapkan acara pemakaman.
Tak berselang lama, para pelayat satu persatu mulai keluar dari rumah duka. Menyusul kemudian keranda jenazah korban keluar dari rumah duka. Terpantau ratusan pelayat ikut mengantarkan jenazah korban ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Di tempat terpisah, terpantau rombongan ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih Ir. Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho Yahya didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Prabumulih Reni Indayani SKM turut melayat di rumah Korban Penembakan lainnya yakni Luken.
Kedatangan Isteri Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih ini tidak lain untuk menyampaikan rasa turut berduka cita kepada keluarga Korban yang merupakan anggota Sat Pol PP Kota Prabumulih.
Almarhum Luken sendiri telah dikebumikan di tempat pemakaman umum sekitar sebelum Sholat Jumat pagi tadi. Keluarga korban baik warga sekitar kepada posmetroprabu.com berharap pihak berwajib dapat segera mengusut tuntas motif dibalik tindak pidana penembakan hingga menimbulkan korban jiwa tersebut.
"Sejauh ini keluarga maupun warga masih belum tau pasti apa alasan pelaku hingga melakukan pembunuhan secara sadis di rumah Almarhum Faisal Kamis kemarin. Agar tidak simpang siur, harapan kita aparat penegak hukum secepatnya mampu mengusut apa motif dibalik kasus pembunuhan ini" ujar Aldiran (51) salah seorang pelayat.