masukkan script iklan disini
PRABUMULIH, PP - Seminggu terakhir ini, hidup Sulaiman (49), warga Kelurahan Sukaraja, Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan bisa dibilang cukup tenang. Pria buruh pembuat batu bata merah itu tak lagi khawatir rumahnya bocor dan kebanjiran saat hujan turun.
"Rumah ini tadinya gubuk reot. Atapnya bocor dimana mana dan tidak bisa tidur nyenyak. Kapan hujan turun sedikit saja, kita sudah siapkan ember atau wadah penampungan air untuk mengantisipasi agar rumah tidak kebanjiran. Sekarang alhamdulillah aman, tidur juga sudah enak, tenang," ujar Sulaiman.
Hal itu dirasakan Sulaiman karena ia telah memiliki "rumah baru" hasil program bedah rumah dari pekerja PT Pertamina Asset 2 bekerja sama dengan Badan amil zakat pertamina (Bazma) selaku pelaksana pekerjaan bedah rumah. Rumah gubuk miliknya dulu kini berubah menjadi rumah sederhana bertype 36.
Bangunan rumah permanen itu dicat warna hijau dan didalmnya disekat layaknya bangunan perumahan dengan ruang tidur, ruang tamu dan dapur. Rumah tersebut juga dilengkapi dengan plafon yang diberi cat warna putih. Seluruh bangunan tampak dicat dengan rapi.
Sekedar informasi, di Kota Prabumulih, beberapa perusahaan swasta maupun BUMN pada umumnya turut membantu kehidupan masyarakat di sekitar dengan program CSR yang direncakan dan dianggarkan melalui keuangan perusahaan. Berbeda dengan PT Pertamina EP Asset 2. Perusahaan Pelat Merah ini dalam memberikan manfaat dan nilai tambah kepada lingkungan ternyata tidak hanya mengandalkan anggaran CSR saja. Lebih dari itu, para pekerjanya secara sukarela turut menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk berbagi manfaat kepada sesama.
Hal tersebut diwujudkan dengan program donasi bedah rumah pekerja PT Pertamina EP Asset 2. Program kepedulian sosial bedah rumah dari pekerja PT Pertamina EP sendiri telah digalakkan sejak tahun 2016.
Adalah Sulaiman, warga pembuat bata merah yang beruntung mendapatkan bantuan bedah rumah. Ayah dua anak itu terlihat sangat bahagia mengetahui rumahnya telah berubah seratus persen menjadi lebih baik dan permanen.
Sukarno, Lurah Sukaraja selaku Perwakilan pemerintah setempat mengapresiasi program donasi pekerja untuk bedah rumah tersebut, terlebih karena warganya terpilih sebagai penerima bantuan.
"Saya sendiri merasa sempat surprise karena tidak mengetahui proses pembangunannya. Namun begitu saya meyakini Pertamina punya mekanisme tersendiri dalam menentukan dan menyalurkan bantuan. Terimakasih kepada seluruh pekerja PT Pertamina EP Asset 2 karena telah turut berbagi terhadap sesama khususnya masyarakat yang tidak mampu" ujar Sukarno.
Tidak lupa ia juga sangat mengapresiasi bentuk bangunan tipe 36 dengan spesifikasi sangat layak yang Pertamina EP berikan kepada warga tidak mampu. "Sungguh ini sangat luar biasa" pungkasnya.
Mewakili Asset General Manager PT Pertamina EP Asset 2 Astri Pujianto, Arev Santosa menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena program donasi pekerja untuk bedah rumah ini dapat terlaksana dengan baik. Dirinya berharap masyarakat dapat mendoakan baik kelancaran operasional maupun kemudahan rizki bagi PT Pertamina EP dan pekerjanya agar kemudian hari program-program sosial dan kemanusiaan dapat berjalan berkesinambungan dan meningkat.
Hingga saat ini donasi pekerja PT Pertamina EP telah membangun enam hunian yang tersebar di Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Pali. Adapun diluar donasi pekerja, PT Pertamina EP telah membantu 49 rumah semenjak tahun 2014 melalui program CSR.