• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    150 Jemaah Umrah Prabutour Tertahan di Singapura

    27 Februari 2020, Februari 27, 2020 WIB Last Updated 2020-02-28T08:11:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    POSMETRO, PRABUMULIH - Sebanyak 150 jamaah umrah PrabuTour Kota Prabumulih terpaksa tertahan satu hari di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura, setelah transit dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menggunakan maskapai Scoot Tiger Air.

    Pimpinan Prabutour, Eef Romain mengatakan, jamaah umrah yang sudah tiba di bandara Changi baru mengetahui ada penangguhan.


    "Pihak Scoot baru tahu (penangguhan) setelah kami take off jam 09:00 WIB tadi, jadi setelah kami sampai di Singapura baru ditelepon tidak bisa ke Arab Saudi, dan harus pulang ke Palembang," kata dia, kepada posmetro via WhatsApp, Kamis (27/2).

    Eef mengungkapkan, setelah seluruh jamaah menunggu di bandara selama 6 jam atau dari pukul 11:00 WIB, pihak Scoot menginformasikan bahwa tidak ada bantuan fasilitas penginapan, dan tanggung jawab di serahkan ke pihak travel masing-masing.

    "Kami sampai jam 11 di Singapura, selama itu pihak Scoot belum memberi info ke kami ditempatkan dimana untuk menginap semalam, setelah besok sore pukul 17:55 waktu Singapura dipulangkan ke Palembang. Tapi pihak scoot memberi empat kali fasilitas makan. Sekitar jam 5 an sore ini, kami baru diinfokan mereka berat untuk bertanggung jawab penginapan, pihak Scoot hanya memberi ruang istirahat di terminal 2 Bandara Changi," ungkap dia.

    Eef menerangkkan, sebanyak 150 jemaah itu berasal dari gabungan lima travel asal Sumsel. Hingga saat ini, sebagian jemaah sudah ada yang akan diinapkan di hotel dan sisanya masih berunding, apakah jemaah tetap diistirahatkan di bandara Singapura.

    "hari ini travel yang berangkat, Prabutour, Mina Tour ASQ Travel, Baitussalam Mandiri dan MIM Tour. Khusus Prabutour dan Baitussalam Mandiri sekarang sedang mencari hotel. Tapi yang lain belum tau bagaimana karena ini menjadi tanggung jawab masing-masing," terang dia.

    Eef melanjutkan, sebelum semua akses masuk ke Jeddah ditutup, pihaknya terakhir memberangkatkan jemaah umrah pada tanggal 10 Februari dan kembali ke Palembang pada 22 Februari.

    "Kemarin semua aman, tapi isunya memang virus corona sudah menyebar di sana (Arab Saudi). Terakhir ada 22 warga Filippina yang terjangkit, di sana memang agak tertutup medianya karena kerajaan. Semua akses ke Jeddah sudah di tutup sementara. Tapi alhamdulillah jemaah kita sehat semua," tandas dia.
















    IDNTIMES
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS