masukkan script iklan disini
POSMETRO, OI - Hanya dalam hitungan bulan, tahapan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020, di Kabupaten Ogan Ilir segera digelar. Publik Sumsel terkhusus di Bumi Caram Seguguk Ogan Ilir bakal disuguhkan Pilkada paling seru sepanjang sejarah yang mempertemukan dua mantan sahabat yaitu AW. Noviadi Mawardi (Penantang) VS Ilyas Panji Alam (Incumbent). Dulu keduanya pernah sama-sama menakhodai Ogan Ilir meski hanya hitungan hari.
Ditengah perjalanan, Sang Bupati AW. Noviadi terbentur oleh Hukum hingga akhirnya Ogan Ilir dikendalikan sang Wakil Ilyas Panji hingga saat ini.
Jika pada pertarungan di periode sebelumnya keduanya tergabung dalam gerbong besar, maka beda halnya periode Pilkada 2020 kali ini. Pasangan Calon (Paslon) Cabup dan Cawabup 2015 itu akan bertarung mati-matian memperebutkan kursi nomor satu Ogan Ilir. Sinyal kuat mengisyaratkan akan timbul Pilkada paling seru dalam Sejarah Ogan Ilir di tahun 2020, menyusul meningkatnya suhu Politik di Bumi Caram Seguguk saat ini.
Kalangan bahwah mulai berspekulasi. Obrolan Politik tak lagi konsumsi dan bahasan kalangan menengah semata. Obrolan Politik kini sudah merambah masyarakat arus bawah hingga menjadi biasa terdengar di pasar-pasar pagi, kedai Kopi dan perkumpulan masyarakat Ogan Ilir.
Belum lagi lembaga lembaga survey yang mulai sibuk menggelar survey perolehan suara, simpati terhadap para bakal calon Bupati Periode 2020-2025, meski sesungguhnya Ilyas Panji selaku Petahana belum menentukan sikap akan memilih siapa pendampingnya pada Pilkada OI 2020 ini.
Sikap belum menentukan pasangan calon hingga Februari 2020 memang menjadi hal yang pantas dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada lembaga survey untuk menilai tingkat elektabilitas dan popularitas para tokoh central Ogan Ilir untuk dipinang menjadi pasangan Bupati Petahana di Pilkada OI Oktober mendatang.
Sikap belum menentukan pasangan calon hingga Februari 2020 memang menjadi hal yang pantas dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada lembaga survey untuk menilai tingkat elektabilitas dan popularitas para tokoh central Ogan Ilir untuk dipinang menjadi pasangan Bupati Petahana di Pilkada OI Oktober mendatang.
“Petahana belum menentukan siapa pasangannya bisa jadi disebabkan beberapa faktor. Sebab Politik punya kepentingan. Kemungkinan ada usulan dari Partai pendukung, atau barangkali sudah ada namun masih menunggu keputusan bersama oleh Partai terkhusus masyarakat Ogan Ilir, sebab kepentingannya cukup besar memajukan Ogan Ilir kedepan” ujar Direktur penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Posmetro Cyber Grup Pohan Maulana, SE.
Sebagai Pengamat Politik dan Kebijakan Publik di Sumsel, Pohan berargumen Petahana bakal disandingkan dengan Endang PU Ishak salah satu tokoh dan politisi Ogan Ilir dari Partai Golkar.
“Petahana dan Endang dinilai memiliki chemistry (kesamaan/kecocokan) yang sangat kuat sebagai pemimpin di OI. Endang akan lebih tepat memainkan perannya di lembaga legislatif untuk mangawal dan mengawasi jalannya roda pemerintahan yang dikendalikan Ilyas Panji. Apalagi, kedua tokoh ini sama-sama telah dikenal baik kalangan menegah kebawah hingga kalangan menengah ke atas” ujar Pohan.
Pohan berpandangan, Sosok Endang merupakan tipe politisi yang konsisten dengan pilihan politiknya. Loyal, bermasyarakat dan sangat patuh terhadap partai. Apalagi, Endang saat ini didukung penuh mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumsel. Kemudian lanjut Pohan, jumlah pemilih usia produktif dengan usia sampai 40 tahun bila mengacu pada Pemilu 2019 masih sangat tinggi di Kabupaten OI. Endang dinilai memiliki potensi untuk itu sebab milenial juga membutuhkan figur yang mampu menampung aspirasinya.
“Jika keduanya dipasangkan, maka Golkar tentu saja siap berkontribusi untuk memenangkan hati masyarakat Bumi Caram Seguguk” imbuhnya.
Disinggung Potensi Bakal Calon Bupati Ogan Ilir AW. Noviadi Mawardi yang mantap berpasangan dengan Ardani, Pohan mengaku pasangan tersebutlah yang membuat Pilkada OI akan terasa sengit sebab keduanya juga memiliki kans yang sama.
“Paslon Cabup dan Cawabup AW. Noviadi dan Ardani tidak boleh dipandang sebelah mata. Kedua tokoh ini memiliki basis suara yang cukup kuat di beberapa wilayah di Ogan Ilir seperti Pamulutan, Tanjung Batu dan Indralaya. Kemudian yang menarik adalah, pasangan ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Gubernur Sumsel yang merupakan Ayah Kandung AW. Noviadi yang juga merupakan mantan Bupati OI dua periode” jelas Pohan Maulana.
Menyangkut hasil Survey yang kini banyak bermunculan, Pohan mengaku situasi politik dilapangan saat ini masih dinamis dan kerap berubah-ubah. Hal itu lanjut dia, dipicu belum ditetapkannya siapa pasangan Calon Wakil Bupati Petahana di Pilkada OI Oktober mendatang.
“Situasi politik masih dinamis. Semua juga berdasarkan kekuatan dari akar bawah. Kemudian Petahana juga belum menetapkan siapa calon wakilnya disamping Pilkada juga masih 9 bulan lagi. Hal inilah juga yang membuat Litbang Posmetro belum masuk ke ranah survey. Rencana memang akan segera dilakukan menunggu sosok-sosok yang muncul ke permukaan. Namun menurut pandangan kita diapangan, kedua paslon, Petahana VS AW. Noviadi Mawardi bakal final di Pilkada OI 2020” pungkasnya.