masukkan script iklan disini
POSMETRO, QATAR - Wabah Virus Corona atau Covid19 Jadi masalah serius dunia saat ini. Imbasnya FAM secara resmi umumkan MotoGP di losail tetap berjalan meskipun tanpa kelas MotoGP.
Larangan kedatangan atau pembatasan perjalanan pendatang berpaspor Italia dan ketetapan pemerintah dan Karantina selama 14 Hari, menjadi alasan gagalnya Valentino Rossi, Marq Marques, Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo urung bertarung di Qatar.
Namun ancaman Covid19 bukan ancaman satu-satunya menghambat gelaran MotoGP dalam 10 tahun terakhir ini. Sembilan tahun lalu, bencana tsunami melanda Jepang tepatnya di prefektur fukushima maret 2011. Imbasnya pemerintah dan FAM menunda penyelenggaraan GP Motegi Jepang yang awalnya digelar pada 24 April.
Gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter disertai tsunami ini mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah wilayah Jepang. GP Motegi Jepang 2011 berlangsung pada bulan Oktober.
Masih di tahun yang sama, insiden fatal di Sirkuit Sepang Malaysia, mengakibatkan tewasnya Raider asal Italia. Memasuki lap ke 2 di tikungan 11 Simoncelli terjatuh, melibatkan pembalap Yamaha tech 3 dan Valentino Rossi. Akibat kecelakaan tersebut pihak Dorna dan FAM putuskan balapan dibatalkan.
Faktor, Cuaca dan fasilitas yang tidak memadai jadi penyebab GP Inggris 2018 dibatalkan. Kesalahan teknis dan ketebalan aspal di salah satu tikungan sirkuit mengakibatkan tak makasimalnya sistem drainase yang berujung pada menggenangnya air hujan.
Ini menjadi pertama kalinya sejak 1980 di Austria penyelenggara MotoGP harus membatalkan balapan. Yang terbaru balapan kelas MotoGP di seri perdana Losail Qatar harus dibatalkan lantaran wabah virus corona.
Pembatalan ini tentu untuk mencegah penyebaran virus dari wuhan Cina tersebut. Sejumlah Raider dan tm teknis yang bersasal dari italia dan jepang terpaksa tak bisa masuk ke negeri zazirah arab.
Bakteri virus corona pun berlanjut ke seri ke 2 GP Thailand. Pemerintah Negeri Gajah Putih itupun secara resmi terpaksa membatalkan balapan di semua kelas. FAM pun kabarnya akan menjalankan GP Thailand di bulan Oktober.
Tentu ada efek yang ditimbulkan dari penundaan dua balapan musim ini. Well... Semoga segera membaik iya GP Mania agar balapan musim 2020 bisa kembali berlangsung.