masukkan script iklan disini
POSMETRO, PRABUMULIH - Pegelaran ajang lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang semulanya dijadwalkan pada tanggal 3 April 2020 mendatang di Kota Prabumulih ditunda. Hal ini ditegaskan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Jumat (20/3/2020).
“Kita sudah mengusulkan ke pak gubernur juga, dan akhirnya tadi beliau menyetujuinya. Terpaksa kita tunda gelaran MTQ di Prabumulih mengingat siaga darurat Covid-19 hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian,” katanya.
Ridho menjelaskab, kota Prabumulih selaku tuan rumah sudah mempersiapkan sarana MTQ semaksimal mungkin menyambut jadwal semula 3 April 2020. Namun, dirinya memaklumi penundaan MTQ karena penyakit yang mengancam secara global tersebut.
“Untuk peserta sudah disiapkan, tetapi penundaan waktu pelaksanaan semoga juga dapat dimanfaatkan untuk memantapkan para kafilah,” tuturnya.
Ridho mengharapkan penundaan kegiatan religius tersebut dapat dipahami semua pihak karena bukan kesengajaan tetapi karena disebabkan pandemi virus corona yang hingga saat ini sangat memprihatinkan. “Keadaan saat ini memprihatinkan dan mari sama-sama berdoa semoga pandemi COVID-19 segera berlalu,” pungkasnya.
“Kita sudah mengusulkan ke pak gubernur juga, dan akhirnya tadi beliau menyetujuinya. Terpaksa kita tunda gelaran MTQ di Prabumulih mengingat siaga darurat Covid-19 hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian,” katanya.
Ridho menjelaskab, kota Prabumulih selaku tuan rumah sudah mempersiapkan sarana MTQ semaksimal mungkin menyambut jadwal semula 3 April 2020. Namun, dirinya memaklumi penundaan MTQ karena penyakit yang mengancam secara global tersebut.
“Untuk peserta sudah disiapkan, tetapi penundaan waktu pelaksanaan semoga juga dapat dimanfaatkan untuk memantapkan para kafilah,” tuturnya.
Ridho mengharapkan penundaan kegiatan religius tersebut dapat dipahami semua pihak karena bukan kesengajaan tetapi karena disebabkan pandemi virus corona yang hingga saat ini sangat memprihatinkan. “Keadaan saat ini memprihatinkan dan mari sama-sama berdoa semoga pandemi COVID-19 segera berlalu,” pungkasnya.