masukkan script iklan disini
POSMETRO, PRABUMULIH - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Prabumulih memperingati hari lahirnya Bawaslu yang ke 12, Kamis 9 April 2020. Peringatan hari lahir lembaga pengawas pemilu ini tampak digelar secara sederhana di seluruh Indonesia tidak terkeculai di Kota Prabumulih. Sebagaimana peringatan hari jadi, HUT Bawaslu ke 12 hanya dihadiri oleh Pimpinan, Komisioner dan staf saja tanpa undangan.
Pemotongan nasi tumpeng tanpa melibatkan orang banyak sebagai makna ucapan syukur menjadi pilihan terbaik peringatan hari jadi Bawaslu RI ke 12 ditengah bencana pandemi covid 19 di Kantor Bawaslu Kota Prabumulih Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
Ulang Tahun Bawaslu 2020 kali ini diperingati dengan tema “Bangun Solidaritas kebangsaan Melawan Covid 19″ di hadiri Ketua Bawaslu Kota Prabumulih Herman Julaidi, SH bersama Anggota Komisioner Bawaslu Prabumulih seperti Iin Susanti SPdi MSi dan M Ikbal Rivana ST serta seluruh staff.
Ketua Bawaslu, Herman Julaidi mengatakan, memperingati ulang tahun Bawaslu kali ini digelar secara sederhana saja dengan pemotongan tumpeng dan pembagian masker terhadap pengguna jalan yang melintasi kantor Bawaslu Kota Prabumulih sebagai bentuk kepedulian bawaslu terhadap bencana untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.
“Perayaan HUT Bawaslu ke 12 kali ini kita lakukan sederhana saja dan tentu dengan memperhatikan protokol pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Pemotongan tumpeng dengan memanjatkan Doa agar Bawaslu dapat berkontribusi besar untuk kemajuan daerah. Kemajuan yang diharapkan juga tentu tidak hanya di bidang pengawasan Pemilu saja. Tapi juga di bidang sosial mengigat kondisi negara di tengah wabah virus corona (Covid-19)” ujarnya.
Ia mengharap, pembagian masker gratis yang dilakukannya dapat bermanfaat seraya berharap bencana pandemi covid 19 segera berlalu dari Kota Prabumulih dan Indonesia pada umumnya.
Pantauan Posmetro dilapangan, pembagian masker sebanyak 600 buah itu tidak memakan waktu yang cukup lama. Dimana selain melibatkan seluruh staf dan pegawai dalam pembagiannya, masker juga termasuk barang yang langka saat ini di kota Prabumulih sehingga warga yang melintasi acara pembagian masker tidak satupun yang menolak pemberian.
Pemotongan nasi tumpeng tanpa melibatkan orang banyak sebagai makna ucapan syukur menjadi pilihan terbaik peringatan hari jadi Bawaslu RI ke 12 ditengah bencana pandemi covid 19 di Kantor Bawaslu Kota Prabumulih Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih Timur Kota Prabumulih.
Ulang Tahun Bawaslu 2020 kali ini diperingati dengan tema “Bangun Solidaritas kebangsaan Melawan Covid 19″ di hadiri Ketua Bawaslu Kota Prabumulih Herman Julaidi, SH bersama Anggota Komisioner Bawaslu Prabumulih seperti Iin Susanti SPdi MSi dan M Ikbal Rivana ST serta seluruh staff.
Ketua Bawaslu, Herman Julaidi mengatakan, memperingati ulang tahun Bawaslu kali ini digelar secara sederhana saja dengan pemotongan tumpeng dan pembagian masker terhadap pengguna jalan yang melintasi kantor Bawaslu Kota Prabumulih sebagai bentuk kepedulian bawaslu terhadap bencana untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.
“Perayaan HUT Bawaslu ke 12 kali ini kita lakukan sederhana saja dan tentu dengan memperhatikan protokol pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Pemotongan tumpeng dengan memanjatkan Doa agar Bawaslu dapat berkontribusi besar untuk kemajuan daerah. Kemajuan yang diharapkan juga tentu tidak hanya di bidang pengawasan Pemilu saja. Tapi juga di bidang sosial mengigat kondisi negara di tengah wabah virus corona (Covid-19)” ujarnya.
Ia mengharap, pembagian masker gratis yang dilakukannya dapat bermanfaat seraya berharap bencana pandemi covid 19 segera berlalu dari Kota Prabumulih dan Indonesia pada umumnya.
Pantauan Posmetro dilapangan, pembagian masker sebanyak 600 buah itu tidak memakan waktu yang cukup lama. Dimana selain melibatkan seluruh staf dan pegawai dalam pembagiannya, masker juga termasuk barang yang langka saat ini di kota Prabumulih sehingga warga yang melintasi acara pembagian masker tidak satupun yang menolak pemberian.