masukkan script iklan disini
POSMETRO, PRABUMULIH - Upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19, Pemerintah Kota Prabumulih kembali melakukan penyemprotan disinfektan terpadu diwilayah Kota Prabumulih dengan melibatkan stake holder dan organisasi masyarakat, Rabu (8/4/2020).
Penyemprotan disinfektan kali inindipimpin langsung Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya di dampingi Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri ,SH , Sekda Elman ,ST dan Kepala
Dinas Kominfo Prabumulih, H M Ali .Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Prabumulih.
Semua elemen mulai dari Pemkot Prabumulih, Polres, Yon Zipur, Kejaksaan, PT Pertamina EP Asset II, PMI, Kemenag, Badan Pusat Stasistik ,Majelis Ulama Indonesia, NU, Pengurus Muhamadiyah Badan Zakat Nasional,, KONI, KNPI, Karang Taruna, FKPPI, Perbakin dan JPC ambil bagian bergandengan tangan demi
memutus mata rantai virus yang membuat heboh mata dunia.
Sebelumnya, PT Pertamina EP Asset II memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkot Prabumulih yang diterima langsung Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya untuk dipergunakan tim medis yang berperang digaris depan pertahanan perang terhadap pandemi covid-19.
Tim 2 yang terdiri dari Pertamina EP Asset II , DPRD, Karang Taruna dan KONI Prabumulih membawahi
rute Pendopoan Rumah Dinas- Sudirman- Diknas- Mutar Balik Urip Sumoharjo- Taman Siswa- Alipatan lalu kr jalan Pandean.
Tim ini melakukan penyemprotan dengan menyisir jalan-jalan yang telah ditentukan. Rumah warga dan fasilitas umum pun tak luput dari semprotan yang bekerja dengan penuh semangat.
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya menuturkan bahwa musibah corona ini merupakan cobaan dari Allah Swt yang harus kita hadapi
dengan iklas dan tulus .
" Sepanjang kita bergandeng tangan bersama melawan virus Covid-19 ini, Yakinlah semua pasti bisa kita lewati. untuk itu semua harus berkontribusi sesuai porsi masing-masing," kata Ridho.
Dikatakan, hari ini kegiatan penyemprotan dilepas dari pendopoan rumah dinas , namun sesungguhnya 25 Kelurahan dan 12 Desa yang ada di Prabumulih juga bergerak bersama dengan melakukan penyemprotan cairan
disinfektan dan membagikan 37 Ribu masker kepada warga dari sumbangsih para OPD dan Kabag di lingakungan Pemerintahan Kota Prabumulih.
Tidak hanya itu, kata dia, Jumat (10/4/20) Pemkot juga akan membagikan 16 Ribu paket sembako yang terdiri dari 20 Kg Beras, 2 Dus Mi Instan dan kecap untuk warga kurang mampu.
" Terkadang hanya nyuruh warga makai masker, namun kadang masyarakat tidak ada uang dan masker juga terkadang susah dicari. Dengan ini kita bagikan 37 Ribu masker, dan kita tidak hanya menyuruh masyarakat diam dirumah namun kita penuhi juga kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dalam menanggulagi wabah virus Covid-19 dan mengatasi dampak sosialnya lanjut dia, pemkot Prabumulih menyiapkan anggaran yang tidak kaku ( Fleksibel) , yang paling penting ungkap dia, anggaran yang dikucurkan terasa manfaatnya bagi masyarakat.
"Harapan kita Prabumulih diisolasi, namun kasihan warga kabupaten dan kota tetangga yang mau pergi lewat Prabumulih, tapi PSBB harus seizin gubernur. Lihat perkembangan, jika skenario itu yang harus diambil, kita siapkan sembako warga selama 4 bulan. Jadi jangan hanya orang Prabumulih tidak boleh keluar. Orang luar juga jangan masuk Prabumulih, jika alasannya takut tertular," tegasnya.
Berdasarkan pantauan portal ini, Penyemprotan disinfektan terpadu ini dibagi dalam beberapa tim. diantaranya, Tim 1 yang terdiri dari PT Pertamina EP Asset II, Perta Samtan Gas, Koramil , Pengadilan Agama dan MUI Kota Prabumulih dengan rute: Pendopoan Rumah Dinas Wako- Jl Sudirman- Pasar- Kantor Lurah Patih Galung- Mita balik Sudirman- M Yamin- Kantor Pos.
Sedangkan Tim 3 terdiri dari Yon Zipur, Kejaksaan, FKPPI dan Pengurus Muhamadiyah Prabumulih dengan Rute Rumah Dinas- Sudirman- Pengadaian- Putar Balik Sudirman- Tanpomas- Angkatan 45- Tangkupan Perahu- Sudirman- Dempo-A Yani- Kartini- dan finis di Jl Anggola. (adv/kominfo)
Penyemprotan disinfektan kali inindipimpin langsung Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya di dampingi Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri ,SH , Sekda Elman ,ST dan Kepala
Dinas Kominfo Prabumulih, H M Ali .Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Prabumulih.
Semua elemen mulai dari Pemkot Prabumulih, Polres, Yon Zipur, Kejaksaan, PT Pertamina EP Asset II, PMI, Kemenag, Badan Pusat Stasistik ,Majelis Ulama Indonesia, NU, Pengurus Muhamadiyah Badan Zakat Nasional,, KONI, KNPI, Karang Taruna, FKPPI, Perbakin dan JPC ambil bagian bergandengan tangan demi
memutus mata rantai virus yang membuat heboh mata dunia.
Sebelumnya, PT Pertamina EP Asset II memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemkot Prabumulih yang diterima langsung Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya untuk dipergunakan tim medis yang berperang digaris depan pertahanan perang terhadap pandemi covid-19.
Tim 2 yang terdiri dari Pertamina EP Asset II , DPRD, Karang Taruna dan KONI Prabumulih membawahi
rute Pendopoan Rumah Dinas- Sudirman- Diknas- Mutar Balik Urip Sumoharjo- Taman Siswa- Alipatan lalu kr jalan Pandean.
Tim ini melakukan penyemprotan dengan menyisir jalan-jalan yang telah ditentukan. Rumah warga dan fasilitas umum pun tak luput dari semprotan yang bekerja dengan penuh semangat.
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya menuturkan bahwa musibah corona ini merupakan cobaan dari Allah Swt yang harus kita hadapi
dengan iklas dan tulus .
" Sepanjang kita bergandeng tangan bersama melawan virus Covid-19 ini, Yakinlah semua pasti bisa kita lewati. untuk itu semua harus berkontribusi sesuai porsi masing-masing," kata Ridho.
Dikatakan, hari ini kegiatan penyemprotan dilepas dari pendopoan rumah dinas , namun sesungguhnya 25 Kelurahan dan 12 Desa yang ada di Prabumulih juga bergerak bersama dengan melakukan penyemprotan cairan
disinfektan dan membagikan 37 Ribu masker kepada warga dari sumbangsih para OPD dan Kabag di lingakungan Pemerintahan Kota Prabumulih.
Tidak hanya itu, kata dia, Jumat (10/4/20) Pemkot juga akan membagikan 16 Ribu paket sembako yang terdiri dari 20 Kg Beras, 2 Dus Mi Instan dan kecap untuk warga kurang mampu.
" Terkadang hanya nyuruh warga makai masker, namun kadang masyarakat tidak ada uang dan masker juga terkadang susah dicari. Dengan ini kita bagikan 37 Ribu masker, dan kita tidak hanya menyuruh masyarakat diam dirumah namun kita penuhi juga kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dalam menanggulagi wabah virus Covid-19 dan mengatasi dampak sosialnya lanjut dia, pemkot Prabumulih menyiapkan anggaran yang tidak kaku ( Fleksibel) , yang paling penting ungkap dia, anggaran yang dikucurkan terasa manfaatnya bagi masyarakat.
"Harapan kita Prabumulih diisolasi, namun kasihan warga kabupaten dan kota tetangga yang mau pergi lewat Prabumulih, tapi PSBB harus seizin gubernur. Lihat perkembangan, jika skenario itu yang harus diambil, kita siapkan sembako warga selama 4 bulan. Jadi jangan hanya orang Prabumulih tidak boleh keluar. Orang luar juga jangan masuk Prabumulih, jika alasannya takut tertular," tegasnya.
Berdasarkan pantauan portal ini, Penyemprotan disinfektan terpadu ini dibagi dalam beberapa tim. diantaranya, Tim 1 yang terdiri dari PT Pertamina EP Asset II, Perta Samtan Gas, Koramil , Pengadilan Agama dan MUI Kota Prabumulih dengan rute: Pendopoan Rumah Dinas Wako- Jl Sudirman- Pasar- Kantor Lurah Patih Galung- Mita balik Sudirman- M Yamin- Kantor Pos.
Sedangkan Tim 3 terdiri dari Yon Zipur, Kejaksaan, FKPPI dan Pengurus Muhamadiyah Prabumulih dengan Rute Rumah Dinas- Sudirman- Pengadaian- Putar Balik Sudirman- Tanpomas- Angkatan 45- Tangkupan Perahu- Sudirman- Dempo-A Yani- Kartini- dan finis di Jl Anggola. (adv/kominfo)