masukkan script iklan disini
POSMETRO, PRABUMULIH - Pembagian sembako yang dilakukan Pemerintah Kota Prabumulih di tengah wabah virus Corona membuat warga sangat berterima kasih. Penyaluran sembako sangat membantu warga kurang mampu yang tidak dapat beraktivitas sejak pemerintah mengimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya mengatakan, pihaknya membagikan sembako serentak untuk warga yang kurang beruntung dan terdampak wabah Corona di wilayah Kota Prabumulih. “Mudah-mudahan dengan dibagikannya sembako ini sedikit mengurangi rasa kesedihan kita di tengah wabahnya virus ini,” ujar Ridho ketika diwawancarai, Jumat (10/4/2020).
Ridho melanjutkan, pihaknya akan membagikan sembako bantuan secara serentak mulai hari ini. Sembari membagikan bantuan, wali kota juga mengajak masyarakat untuk berdoa semoga virus Corona yang melanda Kota Prabumulih akan segera berakhir. “Untuk warga yang menerima bantuan kita berikan mie dua dus, beras 20 kg dan kecap satu botol," jelasnya.
Penerima bantuan dari Pemkot Prabumulih bukan hanya yang sudah menjadi keluarga penerima PKH (program keluarga harapan) saja, namun juga hampir semua yang tidak mampu mendapatkan bantuan. “Kalau ada keluarga yang tidak mampu namun tidak mendapatkan bantuan, silahkan daftarkan diri ke pihak kelurahan. Yang merasa tidak mampu namun tidak dapat bantuan dari pemerintah silahkan daftarkan diri kepihak kelurahan, saya jamin dipastikan dapat," janjinya.
Kepada warga yang memiliki kemampuan, sambung Ridho, diharapkan tidak menerima bantuan. Karena menurunya, kasihan dengan orang yang berhak namun tidak dapat bantuan. “Kapan lagi kita mau berbagi, dan kalau kita mampu dan menerima bantuan orang miskin, nantinya dimiskinkan tuhan,” ucap adik kandung Wakil Geburnur Sumatra Selatan, Mawardi Yahya.
Samiran (49) buruh bangunan, salah satu warga Kelurahan Sukajadi Kota Prabumulih yang mendapatkan bantuan dari pemerintah kota mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Prabumulih terkhusus Wali Kota Ridho Yahya. Di saat aktivitas mereka yang terhenti karena wabah virus Corona, mendapatkan perhatian dan bantuan seperti ini sangat membantu.
"Sudah dua Minggu ini, kita tidak bekerja pak, sejak diimbau pemerintah untuk lockdown (di rumah saja) saya sudah tidak bekerja, sedangkan tabungan sendiri sudah habis. Untunglah ada bantuan dari Pak Ridho, jadi bisa benapas lega sedikit," pungkasnya.
Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya mengatakan, pihaknya membagikan sembako serentak untuk warga yang kurang beruntung dan terdampak wabah Corona di wilayah Kota Prabumulih. “Mudah-mudahan dengan dibagikannya sembako ini sedikit mengurangi rasa kesedihan kita di tengah wabahnya virus ini,” ujar Ridho ketika diwawancarai, Jumat (10/4/2020).
Ridho melanjutkan, pihaknya akan membagikan sembako bantuan secara serentak mulai hari ini. Sembari membagikan bantuan, wali kota juga mengajak masyarakat untuk berdoa semoga virus Corona yang melanda Kota Prabumulih akan segera berakhir. “Untuk warga yang menerima bantuan kita berikan mie dua dus, beras 20 kg dan kecap satu botol," jelasnya.
Penerima bantuan dari Pemkot Prabumulih bukan hanya yang sudah menjadi keluarga penerima PKH (program keluarga harapan) saja, namun juga hampir semua yang tidak mampu mendapatkan bantuan. “Kalau ada keluarga yang tidak mampu namun tidak mendapatkan bantuan, silahkan daftarkan diri ke pihak kelurahan. Yang merasa tidak mampu namun tidak dapat bantuan dari pemerintah silahkan daftarkan diri kepihak kelurahan, saya jamin dipastikan dapat," janjinya.
Kepada warga yang memiliki kemampuan, sambung Ridho, diharapkan tidak menerima bantuan. Karena menurunya, kasihan dengan orang yang berhak namun tidak dapat bantuan. “Kapan lagi kita mau berbagi, dan kalau kita mampu dan menerima bantuan orang miskin, nantinya dimiskinkan tuhan,” ucap adik kandung Wakil Geburnur Sumatra Selatan, Mawardi Yahya.
Samiran (49) buruh bangunan, salah satu warga Kelurahan Sukajadi Kota Prabumulih yang mendapatkan bantuan dari pemerintah kota mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Prabumulih terkhusus Wali Kota Ridho Yahya. Di saat aktivitas mereka yang terhenti karena wabah virus Corona, mendapatkan perhatian dan bantuan seperti ini sangat membantu.
"Sudah dua Minggu ini, kita tidak bekerja pak, sejak diimbau pemerintah untuk lockdown (di rumah saja) saya sudah tidak bekerja, sedangkan tabungan sendiri sudah habis. Untunglah ada bantuan dari Pak Ridho, jadi bisa benapas lega sedikit," pungkasnya.