masukkan script iklan disini
Selama 10 tahun Zarnuzi dipasung oleh keluarganya lantaran mengidap gangguan jiwa dan kerap membahayakan masyarakat.
Petugas gabungan dari Polsek Kayen, Koramil Kayen, Dinas Sosial Kabupaten Pati, Perwakilan Kecamatan Kayen, serta pihak desa melakukan koordinasi di balaidesa Talun sebelum melakukan evakuasi.
Selanjutnya petugas melakukan mediasi dengan pihak keluarga Zarnuzi. Padmi, selaku ibu Zarnuzi memperbolehkan anaknya untuk dilakukan evakuasi dan pengobatan dengan dibuktikan penandatanganan berita acara penyerahan.
Evakuasi dipimpin Wakapolsek Kayen dan Danramil Kayen yang sebelumnya dilakukan penanganan khusus dengan memandikan Zarnuzi. Mengingat pada saat pasungan, Zarnuzi tidak pernah dimandikan oleh pihak keluarganya dikarenakan sering mengamuk.
Kapolsek Kayen AKP Tejo Pramono menuturkan Warga yang mengalami depresi tersebut sering mengamuk dan berteriak namun situasi dapat kami kendalikan.
“Tindakan kami semata karena kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi tersebut sehingga kegiatan berjalan dengan lancar, walaupun saat itu di guyur hujan,” paparnya dilansir Tribratanews Polda Jateng.
Setelah di berikan suntikan penenang oleh Dokter Puskesmas, warga yang mengalami depresi tersebut dengan mudah di bawa ke mobil ambulance, tanpa perlawanan yang berarti.
Dengan tindakan kepolisian seperti ini semoga cepat di beri kesembuhan dan warga sekitar merasa nyaman dalam beraktivitas.
Kini, usai dilakukan evakuasi, Zarnuzi dibawa ke RSU Soewondo Pati untuk melakukan pengobatan lebih lanjut. JSnews
