masukkan script iklan disini
POSMETRO, PALI - Satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP), warga Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang sebelumnya sedang menjalani perawatan di RSUD Talang Ubi, akhirnya meninggal dunia.
Informasi yang dapat dihimpun, meninggalnya PDP berjenis kelamin perempuan ini, sekitar pukul 00.30 WIB, Selasa dini hari tadi (23/06/2020). Pemakaman sendiri digelar sekitar pukul 11.20 WIB, oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten PALI di TPU Talang Miring, Kecamatan Talang Ubi dengan standart pemakaman Covid-19.
Junaidi Anuar SE MSI, Ketua Harian gugus tugas Covid-19 Kabupaten PALI yang dikonfirmasi mengatakan, data perawatan PDP tercatat Senin (22/06/2020) masuk rumah sakit dengan gejala sesak napas saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan lantas dilakukan perawatan.
"PDP berjenis kelamin perempuan, berusia 63 tahun. Tercatat masuk RS pada senin kemarin dan dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 00.30 Wib dini hari tadi, Selasa (23/06/2020). Sebagai langkah tindak lanjut, pengambilan sampel untuk swab tes telah kita dilakukan dan saat ini telah dikirim ke BBLK Kota Palembang," ujarnya.
Dijelaskanya, ketika ada laporan dari RSUD Talang Ubi adanya PDP meninggal, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan pemakaman sesuai standar Covid-19.
"Alhamdulillah pihak keluarga setuju. Dan kita saat ini bekerja tanpa tekanan juga dapat dukungan dari pihak keluarga, intinya kita lakukan pemakaman almarhum dengan skala kehati-hatian," tukasnya.
Tim gugus tugas juga tengah melakukan tracking terhadap keluarga almarhum. "Pasca pemakaman, sesuai standar Covid-19 pihak keluarga dan orang terdekat kita screening, baik itu berbentuk rapid tes atau swab test tergantung seberapa kedekatan dengan almarhum," tambahnya.
Sementara itu, Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten PALI dr Zamir mengatakan, meski ada PDP meninggal, namun data terakhir kasus terkonfimasi positif Covid-19 tidak bertambah.
"Ada 18 kasus positif Covid-19, tiga diantaranya sembuh. Untuk PDP yang meninggal kita masih menunggu karena baru hari ini dikirim ke BBLK Palembang yang mudah-mudahan hasilnya negatif," tutupnya.
Informasi yang dapat dihimpun, meninggalnya PDP berjenis kelamin perempuan ini, sekitar pukul 00.30 WIB, Selasa dini hari tadi (23/06/2020). Pemakaman sendiri digelar sekitar pukul 11.20 WIB, oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten PALI di TPU Talang Miring, Kecamatan Talang Ubi dengan standart pemakaman Covid-19.
Junaidi Anuar SE MSI, Ketua Harian gugus tugas Covid-19 Kabupaten PALI yang dikonfirmasi mengatakan, data perawatan PDP tercatat Senin (22/06/2020) masuk rumah sakit dengan gejala sesak napas saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan lantas dilakukan perawatan.
"PDP berjenis kelamin perempuan, berusia 63 tahun. Tercatat masuk RS pada senin kemarin dan dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 00.30 Wib dini hari tadi, Selasa (23/06/2020). Sebagai langkah tindak lanjut, pengambilan sampel untuk swab tes telah kita dilakukan dan saat ini telah dikirim ke BBLK Kota Palembang," ujarnya.
Dijelaskanya, ketika ada laporan dari RSUD Talang Ubi adanya PDP meninggal, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan pemakaman sesuai standar Covid-19.
"Alhamdulillah pihak keluarga setuju. Dan kita saat ini bekerja tanpa tekanan juga dapat dukungan dari pihak keluarga, intinya kita lakukan pemakaman almarhum dengan skala kehati-hatian," tukasnya.
Tim gugus tugas juga tengah melakukan tracking terhadap keluarga almarhum. "Pasca pemakaman, sesuai standar Covid-19 pihak keluarga dan orang terdekat kita screening, baik itu berbentuk rapid tes atau swab test tergantung seberapa kedekatan dengan almarhum," tambahnya.
Sementara itu, Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten PALI dr Zamir mengatakan, meski ada PDP meninggal, namun data terakhir kasus terkonfimasi positif Covid-19 tidak bertambah.
"Ada 18 kasus positif Covid-19, tiga diantaranya sembuh. Untuk PDP yang meninggal kita masih menunggu karena baru hari ini dikirim ke BBLK Palembang yang mudah-mudahan hasilnya negatif," tutupnya.