• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Dewan Minta Jadwal Masuk Sekolah di Prabumulih Ditinjau Ulang

    07 Juli 2020, Juli 07, 2020 WIB Last Updated 2020-07-12T10:42:44Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    POSMETRO, PRABUMULIH - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih untuk melaksanakan sekolah tatap muka per 13 Juli mendapatkan sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih. Wakil Ketua DPRD Prabumulih, H Ahmad Palo mengaku, DPRD sudah membuat rekomendasi hampir dari seluruh fraksi yang menyatakan supaya ditinjau ulang ke setiap sekolah yang ada di kota Prabumulih

    Semua sekolah harus penuhi dulu fasilitas di sekolah masing-masing, seluruh sarana prasarana lengkap. Barulah dilakukan tatap muka seperti biasa walau mungkin jadwalnya masih dibatasi, ujar Palo, Selasa (7/7/2020)

    Untuk itu, lanjut mantan Ketua DPRD Kota Prabumulih ini, Terkait rencana Pemkot untuk memulai kembali sekolah tatap muka per 13 Juli mendatang, pihaknya minta ditinjau ulang dan sekolah harua penuhi sarana prasarana, air bersih dan lainnya sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

    Karena tidak semua sekolah fasilitas itu ada protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai air mengalir, termasuk wastafel cuci tangan. Seluruh fraksi yang ada meminta di tinjau ulang dulu, barulah sekolah tatap muka,jelasnya.

    Dalam kesempatan itu pula, politisi PPP itu menegaskan, kalau memang 13 Juli sudah dilaksanakan proses belajar mengajar sesuai kebijakan Pemkot, pihaknya juga akan melihat ke lapangan dan mendatangi sekolah-sekolah apakah sudah dipenuhi sarana-prasarana sesuai dengan protokol kesehatan.

    "Kita tidak ingin sarana-prasarana yang kurang ini justru menimbulkan cluster baru penyebaran covid-19 di Prabumulih" jelasnya.

    Disinggung masih banyaknya orang tua yang tak setuju anaknya mulai sekolah tatap muka, Palo tak menapik tidak semua orang tua setuju pelaksanaan sekolah tatap muka 13 Juli. Dimana sebagian orang tua beranggapan artinya ini menjadi hal kurang baik bagi anaknya sehingga tidak boleh (sekolah tatap muka, red).

    Kita hargai itu dan ini juga menjadi pertimbangan Diknas untuk menghargai orang tua nya dan jangan sampai diberikan sanksi,tukasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS