masukkan script iklan disini
POSMETRO, BANYUASIN - Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi keberhasilan capaian pembangunan 7 Program Unggulan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera berkat perjuangan Bupati Banyuasin Bersama Wakil Bupati dan jajaran Pemerintahnya.
Poin penting tersebut disampikan HD saat mengikuti peringatan hari jadi Kabupaten Banyuasin ke-18 tahun 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom dari Griya Agung Palembang, Jum’at (03/07) kemarin.
Menurut HD, berjuang memang tidak perlu nampak namun hasilnya yang harus terlihat. Seperti berjuang untuk perbaikan jalan di Kabupaten Banyuasin yang dilakukan Bupati Askolani yang membuahkan hasil terbukti saat ini pembangunan dan perbaikan jalan diberbagai titik sedang berlangsung di Banyuasin.
Dalam menjalankan pemerintahan terdapat peraturan yang harus diikuti dan ada juga kepatutan.“Kita harus tetap maju membangun dengan modal utama adalah kekompakan karena sinergitas pemprov dengan pemkab akan sangat penting mempengaruhi dalam memajukan suatu daerah, ” Katanya.
Herman Deru juga mengharapkan Pemkab Banyuasin dapat menonjolkan prestasi melalui publikasi untuk memicu semangat masyarakat mendukung pembangunan yang diselenggarakan Pemkab Banyuasin.
“Coba lebih didengungkan lagi kepada masyarakat terhadap prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Prestasi dan publikasi ini bukan untuk menyombongkan diri tetapi untuk membangkitkan semangat masyarakat,” ujarnya.
“Secara fisik saya mengutus staf ahli dan staf khusus Gubernur untuk hadir langsung pada peringatan HUT Kabupaten Banyuasin ini. Selamat ulang tahun ke-18 kepada Kabupaten Banyuasin, usia ini merupakan usia remaja yang memiliki semangat kuat terus mengukir prastasi,”lanjutnya.
Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, Pemkab Banyuasin saat ini fokus mewujudkan banyuasin bangkit yang adil dan sejahtera melalui 7 program unggulan dan tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, hampir semua jalan poros di Kabupaten Banyusin mengalami permasalahan. Namun, berkat tekad bersama hingga pemkab berhasil mendapatkan pinjaman Rp200 miliar lebih untuk pembangunan dan perbaikan jalan.
“Disamping itu, masih terdapat beberapa titik yang memerlukan perbaikan melalui dukungan Gubernur Sumsel, seperti jalan di Tegal Binangun dan Merah Mata tahun ini dibantu perbaikannya oleh Pemprov Sumsel,” ungkapnya.
Diterangkan Bupati Askolani, dari data Dinas PUTR, Total jalan Kabupaten sepanjang 1.198,6 Kilometer, tahun 2019 yang sudah dibangun 55,15 persen atau 661,03 Kilometer. Target tahun 2020 berdasarkan IKU Dinas PUTR 78,03 persen atau sepanjang 935,26 kilometer. Dan sampai Triwulan I tahun 2020 ini mencapai 56,42 persen atau sepanjang 676,25 kilometer.” Insyaallah, jalan yang masih rusak sekitar 261,34 km kita targetkan selesai tahun depan, “tegasnya.
Tujuh jalan poros yang dibangun Pemkab Banyuasin, Jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya II dan Taja Mulya Kecamatan Betung sepanjang 12 Km realisasi 11,078 KM, Jalan Poros Muara Padang- Muara Sugihan Kecamatan Muara Padang sepanjang 21 Km realisasi 19, 805 KM, Pembangunan Jalan Poros Kabupaten Banyuasin I – Air Saleh Prambahan Jalur 10 sepanjang 10, 910 Km terealisasi 10,697 Km.
Kemudian, Jalan Poros Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh menuju Kecamatan Pulau Rimau sepanjang 18, 110 Km realiasi 17,380 Km, Pengecoran jalan poros Sungai Dua – Prajen Kecamatan Rambutan sepanjang 3.50 Km realisasi 3,320 KM, Pengecoran Jalan Poros Sukamulya -Karang Petai Kecamatan Banyuasin III sepanjang 10,742 Km realiasi 11.078 km dan pengecoran jalan poros Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa sepanjang 3,365 Km realiasi 2,788 Km.
Sementara itu, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengatakan berdasarkan Perda Banyuasin, Pemkab Banyuasin, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 seharusnya tanggal 10 April. “Namun, akibat Pandemi Covid-19 sehingga perayaan HUT Banyuasin ke-18 dimundurkan,” katanya.
Turut hadir dalam acara ini, Bupati Banyuasin H Askolani, Wabup H Slamet, Ketua DPRD Irian Setiawan, Mantan Bupati Banyuasin SA Supriono yang juga staf ahli Gubernur Sumsel, Kapolres AKBP Danny Sianipar, Dandim 0430 Letkol Arh Alpian, Kajari M Jefri. Pimpinan dan anggota DPRD Banyuasin, Kepala OPD, Staf Ahli dan Staf Khusus. Tokoh masyarakat yang hadir, H Kaharudin Aziz, Adnan Abdul Somad, Robani Syahrin, dan Ibnu Aziz.
Poin penting tersebut disampikan HD saat mengikuti peringatan hari jadi Kabupaten Banyuasin ke-18 tahun 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom dari Griya Agung Palembang, Jum’at (03/07) kemarin.
Menurut HD, berjuang memang tidak perlu nampak namun hasilnya yang harus terlihat. Seperti berjuang untuk perbaikan jalan di Kabupaten Banyuasin yang dilakukan Bupati Askolani yang membuahkan hasil terbukti saat ini pembangunan dan perbaikan jalan diberbagai titik sedang berlangsung di Banyuasin.
Dalam menjalankan pemerintahan terdapat peraturan yang harus diikuti dan ada juga kepatutan.“Kita harus tetap maju membangun dengan modal utama adalah kekompakan karena sinergitas pemprov dengan pemkab akan sangat penting mempengaruhi dalam memajukan suatu daerah, ” Katanya.
Herman Deru juga mengharapkan Pemkab Banyuasin dapat menonjolkan prestasi melalui publikasi untuk memicu semangat masyarakat mendukung pembangunan yang diselenggarakan Pemkab Banyuasin.
“Coba lebih didengungkan lagi kepada masyarakat terhadap prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Prestasi dan publikasi ini bukan untuk menyombongkan diri tetapi untuk membangkitkan semangat masyarakat,” ujarnya.
“Secara fisik saya mengutus staf ahli dan staf khusus Gubernur untuk hadir langsung pada peringatan HUT Kabupaten Banyuasin ini. Selamat ulang tahun ke-18 kepada Kabupaten Banyuasin, usia ini merupakan usia remaja yang memiliki semangat kuat terus mengukir prastasi,”lanjutnya.
Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani mengatakan, Pemkab Banyuasin saat ini fokus mewujudkan banyuasin bangkit yang adil dan sejahtera melalui 7 program unggulan dan tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Pusat.
Sebelumnya, hampir semua jalan poros di Kabupaten Banyusin mengalami permasalahan. Namun, berkat tekad bersama hingga pemkab berhasil mendapatkan pinjaman Rp200 miliar lebih untuk pembangunan dan perbaikan jalan.
“Disamping itu, masih terdapat beberapa titik yang memerlukan perbaikan melalui dukungan Gubernur Sumsel, seperti jalan di Tegal Binangun dan Merah Mata tahun ini dibantu perbaikannya oleh Pemprov Sumsel,” ungkapnya.
Diterangkan Bupati Askolani, dari data Dinas PUTR, Total jalan Kabupaten sepanjang 1.198,6 Kilometer, tahun 2019 yang sudah dibangun 55,15 persen atau 661,03 Kilometer. Target tahun 2020 berdasarkan IKU Dinas PUTR 78,03 persen atau sepanjang 935,26 kilometer. Dan sampai Triwulan I tahun 2020 ini mencapai 56,42 persen atau sepanjang 676,25 kilometer.” Insyaallah, jalan yang masih rusak sekitar 261,34 km kita targetkan selesai tahun depan, “tegasnya.
Tujuh jalan poros yang dibangun Pemkab Banyuasin, Jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya II dan Taja Mulya Kecamatan Betung sepanjang 12 Km realisasi 11,078 KM, Jalan Poros Muara Padang- Muara Sugihan Kecamatan Muara Padang sepanjang 21 Km realisasi 19, 805 KM, Pembangunan Jalan Poros Kabupaten Banyuasin I – Air Saleh Prambahan Jalur 10 sepanjang 10, 910 Km terealisasi 10,697 Km.
Kemudian, Jalan Poros Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh menuju Kecamatan Pulau Rimau sepanjang 18, 110 Km realiasi 17,380 Km, Pengecoran jalan poros Sungai Dua – Prajen Kecamatan Rambutan sepanjang 3.50 Km realisasi 3,320 KM, Pengecoran Jalan Poros Sukamulya -Karang Petai Kecamatan Banyuasin III sepanjang 10,742 Km realiasi 11.078 km dan pengecoran jalan poros Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa sepanjang 3,365 Km realiasi 2,788 Km.
Sementara itu, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengatakan berdasarkan Perda Banyuasin, Pemkab Banyuasin, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 seharusnya tanggal 10 April. “Namun, akibat Pandemi Covid-19 sehingga perayaan HUT Banyuasin ke-18 dimundurkan,” katanya.
Turut hadir dalam acara ini, Bupati Banyuasin H Askolani, Wabup H Slamet, Ketua DPRD Irian Setiawan, Mantan Bupati Banyuasin SA Supriono yang juga staf ahli Gubernur Sumsel, Kapolres AKBP Danny Sianipar, Dandim 0430 Letkol Arh Alpian, Kajari M Jefri. Pimpinan dan anggota DPRD Banyuasin, Kepala OPD, Staf Ahli dan Staf Khusus. Tokoh masyarakat yang hadir, H Kaharudin Aziz, Adnan Abdul Somad, Robani Syahrin, dan Ibnu Aziz.