POSMETRO, PRABUMULIH|PT. Indo Tirta Sriwijaya yang bergerak di industri pengelolaan air minum dalam kemasan (AMDK) (WINRO) satu-satunya di Kota Prabumulih kembali menggelar aksi sosial dengan membagi-bagikan takjil kepada pengguna jalan di kawasan Perusahaan sekaligus kantor Winro, senin (18/04/2022).
Aksi sosial kepada sesama di bulan puasa ramadan memang menjadi agenda rutin bagi perusahaan. Setiap bulan ramadhan perusahaan ini selalu menyiapkan makanan atau takjil buat umat muslim yang lewat atau melintas di jalan angkatan 45 Gunung Ibul Barat (GIB) Prabumulih Timur.
Seperti yang terlihat kemarin, perusahaan yang dipimpin oleh Hendrie Lee SE ini membagikan 500 paket takjil sebagai bentuk toleransi dan penghormatan kepada umat muslim Prabumulih.
"Ada 500 paket yang kita bagikan, mudah-mudahan bisa sedikit membantu bagi saudara kami umat muslim yang sedang berpuasa," ujar Hen-hen yang diketahui aktif di berbagai organisasi di kota ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, terlihat beberapa pegawai WinRo ikut juga turun ke jalan membagikan makanan kepada para pengendara motor atau pejalan kaki yang kebetulan melintas.
"Kita akan terus berusaha untuk dapat berbagi, karena perusahaan kita juga berdiri di Prabumulih, sebisanya akan berbuat untuk saudara-saudara kami di kota ini," terang Hendrie.
Bukan cuma bagi-bagi takjil atau memberi bantuan kepada kaum dhuafa, WinRo juga sudah sering bekerjasama dengan pihak pemerintah kelurahan atau organisasi lainnya membantu masyarakat sekitar.
Seperti perbaikan Jamban, Posyandu, mensuport turnamen Voly ball, Donor Darah dan lain-lain.
"Ini kita lakukan dari dana CSR yang kita siapkan setiap tahunnya. Baik untuk kegiatan bagi-bagi makanan, pembangunan, kegiatan olah raga atau bantuan terhadap anak yatim. Memang belum banyak yang dapat kami berikan. Namun harapan kami dapat diterima baik oleh semuanya," kata Direktur PT Indotirta Sriwijaya Perkasa ini.
Sebagai perusahaan lokal yang telah banyak merekrut tenaga kerja lokal yakni sekitar 250 karyawan yang bekerja di perusahaan air minum WinRo yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat.
Hendrie berharap kedepannya WinRo dapat menjangkau 17 kabupaten/kota, dan dapat menjadi minuman 'wajib' di Sumatra Selatan ini.
"Tentu kita juga butuh dukungan dari semua pihak. Agar WinRo dapat menjadi minuman yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat Sumsel. Dengan begitu harapannya kita dapat merekrut sebanyak-banyaknya karyawan lokal untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran di kota ini," tandas Hen-Hen.