POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi hadiri kegiatan Penilaian Penjabat Kepala Daerah Triwulan I Tahun 2022, di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022)
Tim Penilai Inspektorat Jenderal Kemendagri terdiri dari Sekretaris, Muhamad Nur, Inspektur Khusus, Teguh Narutomo, Inspektur I, Bachtiar Sinaga, Inspektur II, Ucok Abdulrauf Damenta, Inspektur III, Elfin Elyas, Inspektur IV, Arsan Latif dan Tenaga Ahli Muda Perencanaan Pengawasan, Nizwar Affandi.
Kepala Dinas Kominfo Tebing Tinggi, Dedi Parulian Siagian yang turut
Mendanpingi Pj Wali Kota, dalam keterangan Pers tertulis yang diterima, Jumat (7/10/2022) menyebutkan, dalam pertemuan itu, Inspektur IV Kemendagri, Arsan Latif mengatakan kegiatan ini merupakan amanah regulasi semua Penjabat Kepala Daerah wajib dievaluasi, bagian dari pendampingan mereka kepada semua Penjabat yang ditetapkan oleh pimpinan untuk melaksanakan tugas sebagai Penjabat Kepala Daerah.
Disebutkannya, dalam konteks itu mereka butuh informasi update faktual yang telah dijalankan oleh teman-teman sebagai Penjabat selama menjalankan tugas setiap tiga bulan. Periode sekarang adalah periode perdana awal tiga bulan setelah dilantik.
"Karena perdana kemarin masih kita konsolidasi, sehingga mohon maaf agak terlambat kita mengevaluasi bulananya. Insya Allah diperiode kedua nanti atau enam bulan masa kerja, kita akan tetapkan TMT nya," jelas Arsan Latif.
Sedangkan Pj Wali Kota Tebing Tiinggi Muhammad Dimiyathi, dalam paparannya menyampaikan, sesuai dengan aspek-aspek kegiatan yang dilaksanakan selama menjabat Pj Wali Kota. Aspek Pemerintahan, Ia membagi sesuai dengan fokus dari pada rencana kerja Pemerintah Daerah 2022 yang merupakan tahun kelima ataupun tahun terakhir dari masa jabatan terdahulu. Fokusnya pada kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Dalam bidang ini pendidikan tidak ada pergeseran anggaran. Bidang Pendidikan kami telah meluncurkan Program Pendidikan Digital. Kemudian kami juga nelakukan MoU dengan Universitas Terbuka untuk kemudahan belajar bagi masyarakat.
Selanjutnya Dimiyathi menyampaikan, Bidang Infrastruktur terjadi pergeseran anggaran yang bersifat mendesak, terutama adanya kondisi alam beberapa kawasan di tepian Sungai Padang mengalami abrasi, dan menimbulkan kerawanan terhadap pemukiman penduduk bantaran sungai tersebut.
"Sementara Bidang Kesehatan, dalam memberikan pelayanan saat ini kami sedang mengejar kepesertaan BPJS Kesehatan. Ini diperlukan karena kondisi masyarakat Tebingtinggi banyak yang membutuhkan, karena standar hidup masih membutuhkan bantuan pemerintah, termasuk penanganan stunting melalui Kampanye Cegah Stunting," terangnya.
Kemudian dalam kegiatan yang lain, ketika kita baru dilantik di Bulan Juni lalu, Tebing Tinggi menjadi salah satu perwakilan Sumatera Utara dalam evaluasi Kota Layak Anak. "Alhamdulillah di tahun 2021 Tebing Tinggi kota Layak Anak tingkat Madya, di tahun 2022 naik menjadi Nindya, kata Dimiyathi.
Selain itu kata Pj Wali Kota, didalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, kita juga melakukan sidak-sidak, terutama ke kantor kelurahan dan kekantor-kantor unit pelayanan publik, untuk melihat langsung bagaimana jajaran terdepan dan terbawah dipemerintahan ini memberikan pelayanan publik kepada masyarakatnya, tutup Dimiyathi.- (Gih)