POSMETRO.ID | MUSIRAWAS - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan program langsung kepada masyarakat melalui pengurus Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan akan air bersih bagi seluruh masyarakat.
Namun Disinyalir berbedah, dengan Pembangunan Sarana Air Minum di Desa Q2 Wonorejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan. Diduga saat pengerjaan tidak sesuai dengan prencanaan awal. Selasa, (4/10/2022).
Pasalnya, dilokasi proyek terlihat Bak penampungan air dibagian atas tower sudah mengalami kerusakan seperti retak dan bocor, tampak kondisi bangunan tersebut diperkirakan anggaran tahun 2021 lalu.
Sangat disayangkan, melalui WhatsApp, Andre, Koordinator kegiatan tersebut tidak memberikan jawaban apapun alias bungkam, Dikhawatirkan, Dalam pembangunan Sarana Air Minum di Desa Q2 Wonorejo tersebut disinyalir ajang bancakan.
Warga setempat, yang enggan namanya dipublikasikan berinisial P mengeluhkan bangunan Pamsimas diwilayahnya terkesan tak berfungsi, menurutnya, pihaknya belum merasakan manfaat sejak bangunan tersebut didirikan.
"Air nya ngak mengalir kerumah -rumah, saat itu yang bekerja warga sini Mas”. katanya sembari menggelengkan kepala.
Dirinya berharap, Kepada Pemerintah selain mengcroscek langsung kelokasi Pamsimas pihaknya juga dapat memberi jalan keluar bagi warga setempat khususnya.
"Harapan kami, baik itu dari Pemda atau tim Pamsimas Pusat dapat melihat langsung ke desa kami serta memberikan solusi". pintahnya.
Atas itu, Diduga bahwa Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) dijabat oleh orang yang tidak paham dan mengerti soal Program – Program Pemerintah, Padahal secara legalitas KKM tersebut yang bertanggung jawab penuh.
Diharapkan, Agar aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti permasalaham proyek Pembangunan Sarana Air Minum terkesan tak jelas, Agar tidak timbul kejadian serupa di tempat lain dikemudian hari. (D. Arianto).