POSMETRO.ID, PRABUMULIH - Sebuah toko Alfarmart Jalan Lingkar depan RSUD Kota Prabumulih dimasuki kawanan rampok, Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 21.30 Wib. Informasi yang berhasil dihimpun, para kawanan rampok berjumlah tiga orang itu berhasil menerobos saat toko ingin tutup.
"Ia mas, kejadiannya semalam jam setengah sepuluh malam pas karyawan sedang beres-beres mau nutup toko. Tak lama setelah itu, satu motor bebek berbonceng 3 parkir di depan toko. Dua orang masuk sementara satu orang berada di parkiran. Pelaku langsung masuk ke toko dan menodongkan senjata api kepada karyawan" ujar Hajar Agusmal pemilik Ruko Alfamart saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (22/12/2022).
Dikatakan, melihat pelaku menodongkan senjata, karyawan toko tidak berkutik dan dengan terpaksa menuruti perintah pelaku. "Para pelaku meminta karyawan untuk tidak macam-macam seraya menodongkan senjata. Kemudian menyekap salah satu karyawan dengan lakban dan meminta untuk menunjukkan brankas toko dan menguras isinya serta melarikan beberapa barang dagangan seperti rokok dan lainnya" ujar Hajar.
Kemudian lanjutnya, Uang tunai yang berhasil dibawa kabur berkisar puluhan juta. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Infonya ada puluhan juta omset selama 3 hari yang dibawa kabur oleh maling tersebut. Nominal pastinya kurang tahu. Untuk kerugian ditaksir mencapai seratus jutaan" imbuhnya.
Dalam kasus ini, Hajar mengungkapkan telah melaporkan kejadian ke pihak Kepolisian. "Sudah kita sarankan agar kasus perampokan di Alfamart jalan lingkar segera dilaporkan ke Polsek Timur" pungkasnya.
Sementara itu, salah satu karyawan Alfamart yang dibincangi POSMETRO.ID di tempat kejadian Perkara (TKP) Mengaku bahwa uang tunai yang berhasil dibawa kabur oleh komplotan maling berjumlah Rp. 103.000.000 rupiah dari barnkas Toko. Kemudian melarikan sejumlah rokok dari etalase dan beberapa barang lainnya dari dalam toko.
Kapolres Prabumulih AKBP. Witdiardi, SH. SIK yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP. Alita Firman didampingi Kanit Pidum Aipda Suripto membenarkan peristiwa tersebut. Untuk saat ini pihaknya mengaku baru menerima laporan pengaduan dari pihak Alfamart. "Setelah ini, Penyidik akan segera melakukan penyidikan berdasarkan bukti-bukti yang ada di lapangan termasuk tayangan gambar dari cctv toko kemudian memintai keterangan dari saksi" pungkas Suripto.