POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar talkshow dengan tema "Refleksi dan Resolusi Pemerintah Kota Tebing Tinggi", Senin Sore (26/12/2022).
Hadir sebagai nara sumber, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, Kadis PUPR Reza Aghista, Kadis Perdagangan dan UMKM Zahidin dan Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan dr. Derlina Nasution mewakili Kadis Kesehatan.
Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi mengungkapkan, bahwa Pemko Tebing Tinggi telah merencanakan pelaksanaan event/ kegiatan untuk menarik masyarakat atau warga sekitar untuk datang ke Kota Tebing Tinggi.
"Kedepan kita coba event tersebut, kita bangkitkan kembali yang bisa menarik masyarakat atau warga sekitar kita untuk datang ke Kota Tebing Tinggi," kata Dimiyathi.
Selanjutnya Pj Wali Kota menyampaikan, untuk tahun 2023, Pemko Tebing Tinggi tetap berfokus pada urusan wajib pelayanan dasar yang meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial dan kantibmas.
"Tetap pada urusan wajib sosial dan kantibmas, didukung nanti pelayanan dasar dalam rangka recovery economy khusus UMKM kita. Di tahun 2023 kita sudah memasuki, tahun politik. Politik sebuah dinamika tapi jangan sampai terpecah tetap persatuan dan kesatuan harus dikedepankan," urai Dimiyathi.
Diakhir Dimiyathi menyampaikan himbauan kepada masyarakat Kota Tebingtinggi, dalam perayaan Tahun Baru 2023 ini agar disikapi dengan bijak terutama saat akan meninggalkan rumah.
"Rumah yang ditinggal untuk berlibur tolong dititip dengan tetangga, dikunci dengan baik, hal menyebabkan kebakaran periksa kembali, listrik, kompor. Selama dalam perjalanan tetap jaga kesehatan, jaga stamina tubuh dan paling penting cek kelaikan kendaraan supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan," pesan Muhammad Dimiyathi.
Sementara Kepala Bappeda Kota Tebing Tinggi Erwin Suheri Damanik mengatakan, pihaknya telah menyiapkan desain besar RPD (Rencana Pembangunan Daerah), pada tahun 2023 dengan sektor ekonomi yang didukung UMKM yang merupakan faktor utama pendukung penguatan pertumbuhan ekonomi di kota Tebing Tinggi.
"Infrastruktur grand desain dinahkodai dibawah bimbingan Bapak Pj. Wali Kota, InsyaAllah rencana kerja akan fokus dan tercapai," ujar Kepala Bappeda.
Kadis PUPR Tebing.Tinggi Reza Aghista juga mengungkapkan, untuk tahun 2023 tetap akan lakukan peningkatan infrastruktur jalan.
"Alhamdullilah kota Tebing Tiinggi sebagai field project dari 90 lebih kota di Indonesia, kita terpilih 2, kota Sukabumi dan kota Tebing Tinggi, kerjasama dengan Jepang, JICA. Jadi pihak JICA akan lakukan pendampingan dalam perencanaan peningkatan kualitas dan kuantitas jalan sehingga dapat meningkatkan pemulihan ekonomi," katanya.
Hal lain yang masih dan akan dilakukan Dinas PUPR ialah pemeliharaan drainase, sungai untuk penanggulangan banjir, pembangunan septi tank dan peningkatan kapasitas air minum PDAM untuk kesehatan masyarakat, ujar Reza.
Masih dalam kesempatan tersebut, Kadis Perdagangan Zahidin berharap di tahun 2023 ada perubahan yang signifikan, yang mana dengan adanya jalan tol, UMKM perlu dukungan sangat kuat terutama dari pemerintah.
"Kita buat kalatog supaya bisa kemana-mana dan pemerintah fokus belanja kepada UMKM. Dan kita adakan pelatihan digitalisasi bagi UMKM kita, supaya jangkauan pemasaran produk UMKM makin luas," katanya.
Pun demikian, Kadis Perdagangan dan UMKM menambahkan agar model penjualan secara offline dan online tetap disetarakan, dikarenakan tidak semua masyarakat 'melek' dengan digitaliasi.
"Jadi ini yang kita kembangkan, dengan dukungan semua pihak, mudah-mudahan di tahun 2023, pemulihan ekonomi semakin baik, Covid-19 melandai, mudah-mudahan meningkatkan pembelian masyarakat terhadap UMKM kita," harap Kadis Perdagangan dan UMKM.
Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes, menyampaikan agar selalu waspada terhadap pademi Covid-19.
"Sampai belum adanya pernyataan dicabutnya pandemi, kita tetap selalu waspada tapi untuk tahun 2023 peningkatan pelayanan bidang kesehatan kita sesuaikan dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal)", ujarnya.
Selain itu, Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes juga menyampaikan indikator kesehatan yang akan direncanakan, seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan stunting, penurunan angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan juga TBC (Tuberkulosis).
Diakhir penyampaian, Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes juga menghimbau kepada masyarakat kota Tebing Tinggi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, jaga kesehatan dan imunitas tubuh.
"Kemudian kita juga melaksanakan posko pelayanan Nataru (Natal dan Tahun Baru), dimana dalam posko, kita bekerjasama dengan pihak Kepolisian, ketersediaan ambulans dan obat-obatan," tutupnya.- (Gih)