POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Pada moment peringatan hari ibu ke 94 tahun 2022, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Muhammad Dimiyathi secara khusus mengucapkan terima kasih kepada kaum ibu dan mengungkapkan bahwa di Indonesia, kedudukan seorang ibu itu mulia dan hebat.
"Di Indonesia kedudukan seorang ibu itu mulia, ibu hebat, yang mengurus rumah tangga, masa depan anak ada di tangan ibu. Perempuan hebat kita maknai dengan arti makna yang cukup luas, dari segi ilmu pengetahuan, pemberdayaan ekonomi keluarga dan kehidupan sosialnya mendidik anaknya membina keluarganya, inilah peran perempuan hebat," jelas Dimiyathi.
Hal ini disampaikan Pj. Wali Kota usai membacakan sambutan dari Menteri PPPA dalam acara peringatan Hari Ibu ke 94 tahun 2022 dengan tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju" di gedung Hj. Sawiyah, Jalan Sutomo kota setempat, Senin (26/12/2022).
Lanjut disampaikan Pj. Wali Kota, keagungan, kesucian, kelembutan seorang ibu untuk membina gerenerasi Indonesia ke depan sehingga Indonesia maju.
"Semoga di hari ibu tahun ini, dapat menjadi momentum bagi kita untuk bisa lebih baik kedepan khususnya dalam membina generasi muda kita, gerenerasi emas 2045," tutup Pj. Wali Kota.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) kota Tebing Tinggi, Sri Wahyuni, melaporkan, kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan kemampuan wirausaha perempuan dalam pemanfaatan teknologi dalam berusaha, mendorong kemampuan berwirausaha bagi perempuan penyintas kekerasan, mendorong digital perempuan dengan mendorong adanya kebjakan publik untuk mengatasi kesenjangan gender dalam digital.
Kemudian mendorong peningkatan kemampuan perempuan dalam pemanfaatan teknologi sehingga mendukung peningkatan usahanya, mendorong kepemimpinan perempuan di berbagai ranah dan tingkatan, mendorong peningkatan kapasitas leadership perempuan dan memberikan peluang melalui langkah afirmasi agar semakin banyak perempuan yang menjadi leaders dan terlibat/dilibatkan dalam proses pengambilan Keputusan.
"Selanjutnya kesadaran perempuan untuk tidak serta merta menerima segala bentuk kekerasan yang dialaminya, mendorong korban kekerasan unyuk berani melapor dan memelopori upaya - upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan." Seburnya.
Kegiatan juga diisi dengan pembacaan sejarah singkat Hari Ibu oleh Ketua TP PKK, Harliaminda Dimiyathi, kemudian pemotongan nasi tumpeng dan diakhiri dengan kunjungan ke pameran UMKM masih di lokasi yang sama.- (Gih)
