POSMETRO.ID | LUWU UTARA - Antusiasme warga Luwu Utara dari para orang tua / wali murid sekolah dasar di Kabupaten Luwu Utara menyambut baik kegiatan program "Healthier Smiles" yang di selenggarakan oleh Yayasan Celosia Marennu Indonesia dan Save The Children yang di support oleh Mars Wrigley Foundation dan Pemerintah setempat pada hari Senin (19/12/2022) yang berlokasi di Desa Tarobok, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Dari hasil wawancara reporter posmetro.id yakni dengan Tengku Rodhan selaku Program Manager dari Yayasan Celosia Marennu Indonesia mengungkapkan bahwa, "Program Healthier Smiles ini akan berlangsung selama 3(tiga) tahun dan program ini telah di tandatangani melalui kontrak kerjasama MoU oleh Bupati Luwu Utara, yang mana program ini telah dimulai pada bulan Mei 2022 dan akan berakhir pada bulan April 2023 untuk tahun pertama," ungkapnya.
"Target dari program ini adalah fokus pada Perubahan Perilaku anak-anak tentang sikat gigi yang benar dan cuci tangan yang benar agar terwujudnya pola hidup yang sehat khususnya kepada anak-anak," tuturnya.
"Tujuan dari program ini adalah untuk menurunkan angka karies gigi dan gigi berlubang pada anak-anak," jelasnya.
"Kegiatan ini ditujukan khususnya kepada murid melalui pengasuh murid, dimana mengajak orang tua murid untuk lebih paham tentang sikat gigi yang benar. Materi Sesi Parenting yang diberikan kepada orang tua murid adalah bertujuan untuk mengatasi pencegahan kasus karies gigi dan gigi berlubang. Pencegahan dilakukan dengan cara sikat gigi yang benar dan pada waktu yang tepat dan rutin. Penting sekali memperhatikan cuci tangan dengan mengunakan sabun agar anak-anak tidak mudah terjangkit penyakit," terang beliau.
"Kegiatan program ini juga telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang saat ini berlangsung pelatihan di 15 titik lokasi sekolah dasar pada tahun pertama. Sedangkan pelatihan program yang di selenggarakan di Luwu Utara ini fokus di 20 sekolah dasar di tahun pertama dan 25 sekolah dasar di tahun kedua," ungkapnya.
Robert Nufninu selaku Program Manager untuk Healthier Smiles dari Save The Children juga menambahkan, bahwa "Kegiatan yang dilakukan di Luwu Utara adalah sesi pengasuhan. Sesi ini bagian dari penyadaran yang diberikan kepada orang tua, karena target dari program kami adalah perubahan perilaku yang sehat pada anak usia 6 - 12 tahun. Untuk itu sebagai lingkungan terdekat anak, orang tua punya peranan penting dalam perubahan perilaku pada anak," ungkapnya.
"Fasilitator pembawa materi berasal dari PKM (Penyuluh Kesehatan Masyarakat) dari Puskesmas setempat untuk materi terkait promosi kesehatan, sedang materi terkait Perlindungan Anak dan Pengasuhan : Pola Asuh Anak dibawakan oleh perwakilan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) desa dan para staf dari yayasan Celosia Marennu Indonesia," tuturnya.
"Mars Wrigley Foundation sebagai penyandang dana untuk program ini. Dana diberikan ke Save The Children, kemudian bagian dari peningkatan kapasitas organisasi lokal dan juga keberlanjutan maka STC (Save The Children) bermitra dengan YCMI (Yayasan Celosia Marennu Indonesia) dalam implementasi di lapangan," tutur beliau. (fdl)