.jpg)
POSMETRO.ID - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan disiplin pegawai negeri sipil (PNS) terhadap isu penting yang melibatkan kehidupan pribadi dan tanggung jawab moral, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kota Prabumulih menggelar acara sosialisasi yang membahas mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan juga menghindari Budaya Patriarki.
Patriarki sendiri merupakan sebuah sistem sosial yang memberikan dominasi dan kekuasaan kepada pihak laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan, sementara perempuan sering kali mengalami diskriminasi dan keterbatasan dalam hak-hak mereka. "Untuk mewujudkan kesetaraan gender dan keadilan sosial, penting bagi kita semua untuk menghindari budaya patriarki dan menggantinya dengan nilai-nilai yang inklusif dan setara"ujar Kepala Badan APIP Kota Prabumulih Indra Bangsawan, SH.
Acara yang digelar di Lantai I Pemkot Prabumulih ini melibatkan seluruh Camat beserta istri, Lurah, serta Kepala Desa bersama istri se-Kota Prabumulih. Kegiatan ini sendiri digelar mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Sosialisasi ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran PNS mengenai KDRT dan perselingkuhan sebagai isu yang mempengaruhi kehidupan pribadi dan profesional mereka. Dalam acara ini, Kepala Badan APIP Prabumulih Indra Bangsawan, SH menyampaikan pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab dalam kehidupan pribadi sebagai bagian dari kedisiplinan sebagai seorang PNS.
"Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Kita harus menjaga integritas, kejujuran, dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan," ujar Indra Bangsawan, SH.
Acara sosialisasi ini juga menyoroti dampak negatif KDRT dan perselingkuhan terhadap keluarga, masyarakat, dan karier seorang PNS. Para peserta diberikan pemahaman yang mendalam tentang tanda-tanda dan konsekuensi dari KDRT, serta implikasi hukum dan sosial dari perselingkuhan. Indra Bangsawan selaku narasumber dalam acara tersebut memberikan informasi yang berharga untuk membantu para PNS memahami kompleksitas masalah ini dan menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai kehidupan yang sehat dan bermartabat, serta menjaga hubungan yang harmonis dalam keluarga. Apip Prabumulih mengajak semua PNS untuk memberikan contoh yang baik dalam menjalani kehidupan berkeluarga yang bahagia dan membangun.
"Kami berharap dengan acara ini, kesadaran dan disiplin PNS terhadap KDRT dan perselingkuhan dapat ditingkatkan. Kami juga mengajak para peserta untuk menjadi duta dalam menyebarkan informasi dan nilai-nilai penting ini kepada rekan kerja dan masyarakat luas," tambah Indra Bangsawan.
Sosialisasi KDRT dan perselingkuhan ini merupakan upaya konkret dari Pemerintah Kota Prabumulih untuk memastikan bahwa PNS di wilayah tersebut tidak hanya memiliki kinerja yang baik di tempat kerja, tetapi juga menjaga etika dan moralitas dalam kehidupan pribadi mereka. Dalam hal ini, peraturan pemerintah menjadi dasar yang kuat untuk membangun disiplin yang sehat dan bertanggung jawab di kalangan PNS.
Diharapkan bahwa acara ini akan menjadi langkah awal dalam membentuk sikap dan perilaku yang baik di kalangan PNS serta mendorong terwujudnya lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.
