POSMETRO.ID, PALEMBANG - Festival Sriwijaya XXXI yang digelar di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang menyajikan pagelaran seni budaya yang mengagumkan dari Kabupaten Ogan Ilir. Bupati Ogan Ilir menyampaikan apresiasinya terhadap pertunjukan musik daerah, drama, pameran warisan budaya tak benda, serta tarian dan lagu-lagu daerah yang menghidupkan Festival Sriwijaya tersebut.
Pada pagelaran tersebut, Kabupaten Ogan Ilir berhasil menampilkan beberapa pertunjukan musik daerah dan drama yang dikemas dengan cerita Puyang Sampurayo Parang Batuah dari Desa Tanjung Baru. Penampilan ini disuguhkan oleh siswa-siswi SMPN 1 Indralaya, yang dengan semangat tinggi mempersembahkan keindahan seni budaya dari daerah mereka.
Selain itu, pameran warisan budaya tak benda juga menjadi salah satu sorotan dalam acara tersebut. Kabupaten Ogan Ilir memperkenalkan tenun songket dan gebeng dari Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu melalui pameran ini. Hal ini merupakan langkah penting dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal kepada pengunjung festival.
Bupati Ogan Ilir menyatakan, Penampilan seni musik dan drama yang luar biasa dari siswa-siswi SMPN 1 Indralaya serta pameran warisan budaya tak benda merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Ogan Ilir. "Kami berharap bahwa melalui partisipasi kami dalam Festival Sriwijaya ini, kami dapat memperkenalkan keindahan seni dan budaya kami kepada masyarakat luas."ujar Bupati.
Tak hanya itu, pagelaran seni budaya dari Kabupaten Ogan Ilir juga bertujuan untuk mempromosikan kepariwisataan daerah tersebut. Dengan kehadiran tim kesenian ini, diharapkan dapat memperkuat citra Kabupaten Ogan Ilir sebagai tujuan wisata budaya yang menarik. Bupati juga menambahkan, "Kami berharap penampilan ini akan menjadi titik awal bagi kebangkitan dunia kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Ogan Ilir, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan." tegasnya.
Partisipasi Kabupaten Ogan Ilir dalam Festival Sriwijaya XXXI ini tidak hanya memberikan hiburan yang mengesankan, tetapi juga memperkaya dan menghidupkan keberagaman budaya di Indonesia. Diharapkan, melalui upaya seperti ini, seni dan budaya daerah dapat terus berkembang dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta menjadi daya tarik pariwisata yang kuat bagi daerah tersebut.
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
