POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Numerasi dengan metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) kepada tenaga pendidik, di ruang Laboratorium Terpadu Jalan Gunung Leuser kota Tebing Tinggi, Sabtu (24/6/2023).
Pelatihan dalam Sains dan Matematika tersebut digelar Pemko Tebing Tinggi dengan menggandeng Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dan menghadirkan langsung pencipta pembelajaran metode Gasing, Profesor Yohanes Surya PhD.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Metode Matematika Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan) akan membuat belajar Matematika menjadi menyenangkan.
Disebutkan Pj Wali Kota, Pendidikan yang ingin kita kembangkan dimulai dari hati, dan kita haus akan hal baru dan selalu ingin meningkat. "Saya paling senang kalau berhitung kalahkan kalkulator atau dengan handphone, karena itu akan menimbulkan kepercayaan diri," kata Syarmadani.
Pj. Wali Kota juga berharap melalui bantuan Profesor Surya dan timnya serta semangat dan upaya kerja keras Pemko Tebing Tinggi kiranya terjadi pengimbasan terhadap guru-guru dan murid.
"Seiring semangat dan upaya kerja keras kita, mudah-mudahan target akhir tahun terjadi pengimbasan terhadap guru dan murid, mudah-mudahan itu bisa tercapai. Kembangkan tekad, tambah semangat bahwa kita akan maju lebih baik," tutup Syarmadani.
Sedangkan Pendiri Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, Prof. Yohanes Surya, Ph.D menyampaikan, metode pembelajaran Gasing akan mengubah cara mengajar dan akan mengubah anak.
"Dalam beberapa hari mendatang, si anak akan berubah, dari takut dengan Matematika menjadi berani, kecakapan 8C keluar semua. Jadi bapak, ibu belajar gasing tidak hanya skill Matematika tapi mengubah si anak," katanya.
"Nanti kita harapkan 32 guru ini bisa imbas ke 300 bisa imbas ke seribu guru baru seluruh siswa serentak belajar sehingga seperti di Humbang Hasundutan (Humbahas) anak SD bisa berhitung," sambung Prof Yohanes.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebhdayaan (Dikbud) kota Tebing Tinggi, Idam Khalid, mengatakan, bahwa metode Gasing ini selain pembelajaran numerasi juga sekaligus literasi.
Idam Khalid berharap dan meminta kepada peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan serius, seraya mengatakan akan membuat kembali kegiatan yang sama untuk mengimbaskan kepada guru-guru lain.
"Nanti akan kita buat acara lagi untuk mengimbaskan kepada guru lain, baik negeri dan swasta. Dan kalau bisa juga sekolah dibawah naungan Kemenag, karena ini semua anak-anak kita, anak Tebing Tinggi," ungkap Kadis dikbud.
Kegiatan pelatihan tersebut juga dirangkai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan Yayasan Teknologi Jaya Tentang Peningkatan Kualitas Pendidikan,- (IAG)
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
