• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Pj Wali Kota Minta OPD Verifikasi Data Warga Miskin di Tebing Tinggi

    13 Juni 2023, Juni 13, 2023 WIB Last Updated 2023-06-13T13:07:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani, meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah) (OPD) dan jajaran, agar memverifikasi data sebenarnya jumlah warga miskin yang ada di Kota Tebing Tinggi, memperbaiki administrasi pemerintahan dan melakukan komunikasi ke Kementrian, Lembaga.


    "Saya akan bekerja keras bersama kawan sekalian. Dengan usaha, kerja dan doa kita bersama, mudah-mudahan target mengentaskan kemiskinan ini bisa kita wujudkan bersama," kata Syarmadani pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Tebing Tinggi, di ruang Aula kantor Bappeda, Jalan Delima Tebing Tinggi. Selasa (13/6/2023).


    Pj Wali Kota juga berharap agar ditahun 2024, sudah ada program--program yang secara spesifik benar memberikan manfaat langsung untuk masyarakat.


    Ucapan terimakasih turut disampaikan Syarmadani kepada masyarakat dan anak yatim penerima bantuan atas kehadirannya. Dan mudah-mudahan kegiatan serupa akan dilanjutkan dengan silaturahmi di lain waktu.


    “Mohon maaf Bapak, Ibu datang kemari, seharusnya kami yang datang, sedianya ini tugas kami sebagai bagian dari pemerintah memberi fasilitas semaksimal mungkin. Kami dari Pemerintah Kota Tebing.Tinggi berjanji dalam hati, berjanji memberi yang terbaik bagi Bapak, Ibu,” tutup Pj Wali Kota.


    Sebelumnya, Kepala BPS Kota Tebing Tinggi, Ida Suswati menyampaikan, posisi Kota Tebing Tinggi dibandingkan Kabupaten, Kota se-Sumatera Utara dalam hal persentase penduduk miskin menempati urutan ke 11 (sebelas) tertinggi dengan nilai 9,59 persen.


    “Kita termasuk yang cukup tinggi. Secara jumlah kita menempati posisi ke 6 terkecil se-Sumatera Utara sebesar 16,34 ribu jiwa," katanya.


    Ditambahkan Kepala BPS, untuk pertumbuhan garis kemiskinan Kota Tebingtinggi tahun 2020-2021 sebesar 8,78 persen, menurun di tahun 2021-2022 dengan persentase 7,82 persen.


    “Secara kedalaman, Kota Tebing Tinggi dibawah provinsi Sumatera Utara. Mudah-mudahan kita akan berhasil mengentaskan kemiskinan, karena dari sisi kedalaman kita tidak terlalu dalam,” harap Kepala BPS.


    Disampaikan Ida, berdasarkan data dari Dukcapil, penduduk Kota Tebing Tinggi sebanyak 55.063 Kepala Keluarga, kemudian dari jumlah itu, miskin ekstrem sebesar 1,97 persen dengan perkiraan jumlah 1.085 keluarga yang miskin ekstrem.


    Sementara itu, Kepala Bappeda Erwin Suheri Damanik, mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2022, tentang Kabupaten/ Kota Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022-2024, Kota Tebing Tinggi belum menjadi lokasi Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022, dan Kota Tebing Tinggi ditetapkan sebagai Perluasan Kabupaten/ Kota Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023-2024.


    Adapun kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, ialah pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, penguatan daya saing usaha serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas pembangunan rendah karbon dan transisi energi. 


    “Mari kita bersama bergotong-royong bahu-membahu sehinggga tidak ada kategori miskin di bawah dan semoga orang miskin semakin berkurang kedalaman semakin berkurang bahkan muncul Kota Tebing Tinggi lebih sejahtera di masa depan,” kata Kepala Bappeda. 


    Masih dalam rangkaian rapat, juga dilakukan penyerahan tali asih kepada 35 orang masyarakat di masing-masing Kelurahan, dan 10 anak yatim.- (IAG)

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS