POSMETRO.ID, PRABUMULIH - PT. Pertamina EP Prabumulih menggelar rapat dengan stake holder terkait untuk membahas langkah-langkah teknis dalam pendataan pengaduan masyarakat yang terdampak pencemaran sungai akibat limbah PT. Pertamina. Selain itu, rapat juga membahas proses recovery sungai yang masih memiliki sisa crude oil di tepi sungai.
Rapat tersebut diikuti oleh Dinas Lingkungan Hidup, Camat, serta seluruh lurah yang terkena dampak pencemaran sungai. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, memberikan himbauan kepada Pertamina Prabumulih untuk menjadi lebih waspada dan melakukan pengecekan lebih maksimal terhadap semua fasilitas, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Sebagai langkah konkret, tim terpadu yang terdiri dari perwakilan Pertamina, Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih, RT RW/Lurah setempat, serta babinsa/babinkamtibmas akan mendampingi pemeriksaan ke lapangan untuk memverifikasi laporan warga yang terdampak.
Dalam rapat tersebut, PT. Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan, khususnya oleh masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang terdampak. Dalam Kesempatan tersebut Pertamina berharap agar proses recovery dampak dapat segera diselesaikan, dan upaya pencegahan lebih ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
