POSMETRO.ID, LUBUKLINGGAU - Proyek pembangunan jalan cor beton di lingkungan Kelurahan Sukajadi, Rt 08, Kecamatan LubukLinggau Barat I, Provinsi Sumatera Selatan, menuai kontroversi setelah warga sekitar mengungkapkan ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya. Proyek ini menjadi sorotan karena diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan. Salah satu poin krusial yang menjadi perhatian adalah penggunaan plastik membran yang tidak terlaksana sesuai rencana.
Sebagai bagian dari persiapan awal, proyek jalan cor beton ini seharusnya mengikutsertakan penggunaan plastik membran dalam prosesnya, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan jalan yang dibangun. Namun, dalam proses pelaksanaannya, plastik membran tersebut tidak digunakan, dan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga sekitar.
Kepala bidang Kawasan Permukiman (Kabid) Muslim juga mengakui ketidaksesuaian ini saat diwawancarai. "Saya sangat menyayangkan terjadinya ketidaksesuaian ini antara rencana dan kenyataan dalam pelaksanaan proyek jalan cor beton di Kelurahan Sukajadi," ujarnya.
Dikatakan, penggunaan plastik membran adalah bagian penting dari RAB proyek ini, dan kualitas pelaksanaannya harus menjadi perhatian utama. "Kami berjanji untuk segera melakukan pemanggilan terhadap kontraktor pelaksana guna mengetahui penyebab dari ketidaksesuaian ini dan menindaklanjuti dengan langkah yang tepat." ujar Muslim.
Ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek ini telah memicu protes dari warga sekitar, yang merasa prihatin dengan dampak jangka panjang dari keputusan ini terhadap kualitas dan daya tahan jalan yang dibangun. Warga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di wilayah mereka.
Dalam situasi seperti ini, partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk memastikan integritas dan kualitas proyek yang lebih baik di masa depan. Warga sekitar diharapkan dapat terus mengawasi dan mendukung tindakan pemanggilan terhadap kontraktor pelaksana oleh pihak berwenang. Selain itu, adanya komunikasi yang terbuka dan dialog antara pihak-pihak terkait diharapkan dapat membawa solusi yang memuaskan bagi semua pihak.
Pemerintah daerah juga diingatkan untuk lebih memperhatikan dan memastikan kepatuhan terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam setiap proyek pembangunan. Hal ini dapat mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di masa mendatang dan memastikan penggunaan dana publik yang efisien dan tepat sasaran.
Dengan langkah-langkah yang tepat dan keterlibatan semua pihak yang terkait, diharapkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Kelurahan Sukajadi, dan di mana pun, dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.*Dadang
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
