• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Kader PSI Prabumulih Berbaju ‘Jokow15me’ Tinggalkan Pesan di Bangunan Terbengkalai, Ada Apa?

    17 Agustus 2023, Agustus 17, 2023 WIB Last Updated 2023-08-17T13:01:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID, PRABUMULIH - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jhon Edwin bersama Kader PSI, tampak menjadi perhatian netijen kala tampil berpose di beberapa tempat bangunan terbengkalai di Kota Prabumulih. Bukan tanpa alasan, Jhon dan sejumlah kader PSI Prabumulih kompak mengenakan pakaian berwarna merah, putih, dan hitam dengan tulisan 'Jokow15me' di bagian dada berphose di sebuah gedung Rumah Dinas Wakil Walikota yang lama terbengkalai seraya memajang spanduk bertuliskan "Bangunan ini Dijual/Dikontrakkan". Padahal sebenarnya Rumah atau bangunan tersebut berstatus milik Negara.

    Lantas apa pesan yang disampaikan oleh PSI Prabumulih dengan berphose di bangunan terbengkalai Prabumulih?


    Jhon saat diwawancara POSMETRO.ID menjelaskan bahwa seluruh kader PSI di berbagai lokasi di Indonesia sedang melakukan hal yang serupa. Lanjut Jhon, Pengurus PSI bersatu padu dalam mengenakan pakaian dengan tulisan ‘Jokowisme’ sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Joko Widodo yang dianggap memiliki ide dan gagasan yang berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia

    "Secara umum gerakan ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai yang diusung oleh Jokowi. Bagi PSI, Pak Jokowi bukanlah mengkultuskan individu, tapi lebih kepada mengapresiasi gagasan, ide, dan nilai-nilainya. Aksi ini juga untuk menetapkan standar moral dan standar kualitas pemimpin masa depan layaknya Presiden Joko Widodo"ujar pria pengkoleksi barang antik itu.


    Lebih lanjut, Jhon menyatakan bahwa PSI ingin mengkampanyekan apa yang disebut “Jokowisme” kepada publik yang tak menginginkan Anggaran APBN maupun APBD terbuang percuma dengan pembangunan yang tidak tepat sasaran dan terabaikan sebagaimana foto-foto pihaknya di beberapa momen. Salah satunya yang menonjol dan mencuri perhatian publik dimana foto tersebut berlatar belakang Rumah Dinas Wakil Walikota Prabumulih yang terbengkalai dan tak ubahnya sarang hantu yang menyeramkan.

    Pesan tersebut lebih menonjolkan tidak adanya langkah konrit dari aparat penegak hukum meski kasusnya telah berungkali diangkat oleh media maupun melalui pengaduan masyarakat. Foto yang di unggah di Media Sosial Facebook itupun langsung dibanjiri komentar para netizen. Ada yang menegaskan bahwa Rumah yang bertuliskan dijual dan dikontrakkan itu adalah Rumah Dinas Walikota bahkan tak banyak Netizen yang merasa takut untuk membeli rumah yang lebih mirip dengan sarang hantu tersebut.


    Pantauan Posmetro, selain bangunan Rumah Dinas Walikota Prabumulih di Kelurahan anak petai, JOKOW15ME juga berphose di bangunan Pasar Tradisonal Modern (PTM) Kota Prabumulih. Momen yang menonjolkan bangunan pasar tak berpenghuni itu jelas menjadi pesan bagi Pemerintah Kota Prabumulih untuk lebih teliti membelajakan anggaran. Sebagaimana dalam gambar, bangunan tersebut tampaknya tidak pernah digunakan sehingga JOKOW15ME Prabumulih itu berphose dengan menitip pesan khusus agar Pasar terbengkalai ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

    Kemudian rombongan juga tampak berfoto di Rumah Susun Jalan Lingkar Kota Prabumulih. Bangunan lima lantai dan 91 kamar itu terlihat kusam dan tidak terurus. Usai dibangun beberapa tahun lalu hingga saat ini, RUSUN kebanggan Kota Prabumulih itu belum pernah ditempati sama sekali sehingga anggaran yang dialokasikan untuk pembangunnya terkesan mubajir. 


    Lebih lanjut, pembangunan Pasar Rakyat di Jalan Lingkar juga tidak terlepas dari perhatian JOKO15ME Prabumulih. Dimana Pasar yang dulunya sempat masuk dalam daftar penyidikan Kejari Prabumulih tiba-tiba terhenti tanpa sebab yang pasti. "Ini merupakan sebahagian kecil aksi dari kami bocil-bocil yang dianggap anak ingusan yang merasa sangat prihatin dengan kondisi Kota Prabumulih terutama APBD nya yang dialokasikan tidak tepat sasaran" ujar Jhon.


    Ia juga berharap, bangunan-bangunan ini jangan sampai menjadi korban berikutnya sebagaimana Rumah Dinas Wakil Walikota Prabumulih yang lebih mirip disebut dengan rumah hantu.

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS