POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Masyarakat Prabumulih belakangan mempertanyakan siapa dan apa tujuan di balik pemasangan Baliho bertuliskan H.Harun Al Rasyid di beberapa titik lokasi di Kota Prabumulih.
Hasil penelusuran POSMETRO.ID, sosok dibalik baliho tersebut merupakan tokoh yang pernah dipertimbangkan oleh partai politik menjadi bakal pasangan calon (Paslon) kepala daerah di Kabupaten Banyuasin 2013 silam. Survey elektabilitas sosok ini juga menjadi pertimbangan lain Parpol di Banyuasin untuk mengusungnya sebagai paslon pada Pemilukada 2013 silam dan sempat berlanjut di Pemilukada Banyuasin 2018.
Tapi baliho kok ada di Prabumulih? Iya. H.Harun Al Rasyid juga merupakan ASN di Inspektorat Kota Prabumulih. ASN kok masang Baleho? Sepanjang tidak ada atribut partai politik dan ajakan mengarah ke kampanye tidak dilarang oleh UU.
Secara hukum, memang tidak ada pelanggaran yang termuat di sebaran Baliho atas nama H. Harun Al Rasyid. Namun tujuan dari pemasangan baliho tersebut banyak memicu pertanyaan dikalangan pengamat dan politisi di Kota Prabumulih.
H. Harun Al Rasyid yang berhasil dikonfirmasi POSMETRO.ID seputar Baliho dirinya yang terpajang di beberapa wilayah di Kota Prabumulih mengaku tidak tahu akan baliho tersebut. Bahkan siapa yang memasangnya dan tiba-tiba terpasang di beberapa titik, Harun juga tidak mengetahui.
"Tidak tahu. Baru tahu hari ini, kok tiba-tiba ada baliho gambar saya tersebar. Untungnya memang (dalam baliho-red) tidak memuat atribut politik. Biarkan sajalah"ujarnya menjawab POSMETRO.ID.
Soal pernah akan dicalonkan menjadi paslon Kepala Daerah di Banyuasin, Harun tidak menampik kabar tersebut. Ia bahkan mengaku pencalonan tersebut batal karena berbagai pertimbangan. Dimana saat itu, ia juga merupakan ASN.
Lantas apakah bermaksud ingin maju di bursa Cawako Prabumulih 2024? Harun mengungkapkan dirinya adalah ASN yang secara hukum dilarang terlibat dalam politik Praktis. Namun jika lembaga survey memasukkan namanya ke bursa cawako dan cawawako Prabumulih 2024, Harun berpendapat hal itu sah-sah saja.
"Secara hukum saya ini adalah ASN yang dalam aturan dilarang berpolitik praktis. Soal baliho, jujur saya tidak tahu siapa yang memasang dan akan kita cari tahu nanti. Kalaupun ada di lembaga survey, itu merupakan ranah lembaga survey dan sah-sah saja untuk mencari pemimpin" ujar Harun.
Apakah kemudian siap maju mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota jika di pinang oleh Partai? Harun mengaku tidak mau berandai-andai dan lebih fokus menjalankan amanah yang diembannya sebagai ASN. *Jun.M
.jpg "HUT Partai Demokrat Berlangsung Meriah dihadiri Ribuan Masyarakat dan Kader Simpatisan")