• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Penggunaan Dana Desa di Wilayah Zona 3 Muara Enim Disorot

    17 November 2023, November 17, 2023 WIB Last Updated 2023-11-17T07:14:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO ID | PALEMBANG - Tokoh Pemuda yang juga kuasa hukum Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (K'MAKI) Sumsel mengeluarkan pernyataan tegas terkait pengelolaan dana desa di wilayah zona 3, khususnya di beberapa desa di Kecamatan Gelumbang, seperti Kecamatan Lembak, Belida Darat, Sungai Rotan, dan sekitarnya. 


    Demikian disampaikan oleh Ali Hanapiah, SH Kuasa Hukum K-Maki Sumsel yang juga putra asli Belida saat dibincangi Posmetro terkait dugaan proyek Dana Desa yang tidak transparan di wilayah zona 3 Muara Enim. Ali sapaan akrabnya menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa untuk memastikan akuntabilitas dan penggunaan yang tepat.


    Isu yang kerap dikeluhkan warga di zona 3 seperti pelaksanaan proyek yang tanpa sosialisasi ke masyarakat juga menjadi sorotan sosok pengacara asli Belida ini.


    Secara khusus Ali menyampaikan jika terdapat ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana desa, pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan hal tersebut dan akan mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah hukum yang diperlukan.


    Menurutnya, selama ini masyarakat mengaku resah dan menemukan sejumlah kejanggalan terkait proyek-proyek yang dibiayai oleh dana desa. Hal ini menimbulkan keprihatinan karena adanya potensi penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.


    Selain itu, Ali juga menyoroti proyek-proyek pemerintah kabupaten yang diduga terlibat dalam praktik korupsi. Hal ini menjadi sorotan penting karena dampaknya bukan hanya terbatas pada keuangan publik, tetapi juga berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.


    "Seperti proyek pembangunan jalan penghubung lintas Desa Kasai Sungai Rotan. Proyek senilai Rp.14 Miliar itu terkesan menjadi sia-sia akibat tidak adanya transparansi anggaran yang dikucurkan singga merugikan warga sekitar.


    Sebagai bagian masyarakat kami menyuarakan harapan yang sama dengan harapan warga setempat, yaitu adanya transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan dana desa. Karna masyarakat juga berharap agar setiap rupiah dana desa dialokasikan dengan tepat sasaran untuk memajukan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai aspek penting lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di zona 3 Muara Enim.


    "Dalam konteks ini, Kepala Desa dapat bersinergi dengan lembaga lembaga sosial masyarakt sebab peran serta masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengawasi penggunaan anggaran" pungkasnya. dhyan

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS