POSMETRO.ID, OGAN ILIR - Di kawasan jalur Desa Ulak Bedil hingga Desa Sungai Rotan, kondisi tiang jaringan listrik baru menimbulkan keprihatinan serius di kalangan warga setempat.
Pengamatan mendalam yang dilakukan media ini menyoroti fakta bahwa pemasangan tiang listrik tidak hanya minim dalam hal pengecoran di dalamnya, tetapi juga ditempatkan di tanah timbunan.
Tentu saja, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang lebih dalam di tengah-tengah masyarakat.
Wira, seorang warga yang aktif melintas, mengungkapkan kepeduliannya terhadap potensi bahaya yang bisa timbul akibat kekurangan konstruksi yang layak pada tiang listrik. Seiring dengan itu, pertanyaan muncul tentang risiko keruntuhan dan potensi dampak sosial yang dapat terjadi di jalur vital ini.
Dalam konteks ini, perluasan diskusi melibatkan dampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari warga setempat. Jalur ini bukan hanya sekadar jalan penghubung antar Kecamatan dan Desa, tetapi juga menyiratkan konektivitas sosial dan ekonomi yang mendalam.
Potensi gangguan atau bahkan kecelakaan akibat keruntuhan tiang listrik miring ini dapat merugikan bukan hanya individu, tetapi juga komunitas secara keseluruhan.
Diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini, dengan melibatkan partisipasi aktif warga dan koordinasi yang baik antara pihak terkait. Kesejahteraan dan keselamatan masyarakat seharusnya menjadi prioritas utama, mengingat dampak yang mungkin ditimbulkan oleh keberlanjutan kondisi ini
Sementata itu, keprihatinan warga sekitar jalur Desa Ulak Bedil terhadap tiang listrik miring yang baru dipasang bukanlah hal yang sepele. Wira, sebagai perwakilan warga yang berani bersuara, menegaskan bahwa risiko kecelakaan serius dapat terjadi dan menimbulkan dampak sosial yang merugikan.
Dalam suaranya, Wira menyampaikan harapannya agar aparat penegak hukum dapat turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi mendalam terhadap proyek tersebut. Ada kekhawatiran serius terkait dugaan korupsi pada pelaksanaan proyek, yang mungkin menjadi akar masalah dari kurangnya standar keselamatan dalam pemasangan tiang listrik.
Warga menyoroti urgensi perlunya transparansi dalam pelaksanaan proyek infrastruktur, mengingat potensi bahaya yang melibatkan keselamatan masyarakat. Suara ini juga mencerminkan keinginan warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.
Diharapkan tanggapan tegas dari aparat penegak hukum untuk memastikan keselamatan warga dan menjaga integritas pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di wilayah tersebut.
