POSMETRO.ID, MUSIRAWAS - Sejumlah rekanan yang terlibat dalam proyek Rigit Beton di Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas mengalami kepanikan akibat kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) di wilayah tersebut. BPK-RI melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pekerjaan proyek di Dinas PU Bina Marga setelah muncul dugaan terkait kekurangan volume dan kualitas pekerjaan pada sejumlah proyek Rigit Beton tahun 2023.
Seorang narasumber, yang meminta namanya tidak dipublikasikan kepada wartawan, mengungkapkan, "Hampir seluruh proyek cor jalan yang menggunakan riding mix mengalami masalah akibat kekurangan volume dan kualitas pekerjaan," pada Senin (18/12/23).
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas, Alawiyah, ST, MM, saat dihubungi oleh wartawan untuk klarifikasi terkait informasi tersebut, tampaknya tidak tersedia di kantor pada hari yang sama. Stafnya menyatakan bahwa Alawiyah sedang tidak berada di tempat, bahkan saat dihubungi melalui telepon pribadinya, nomor tersebut tidak aktif. Sementara itu, Sekretaris PU Bina Marga, Firman Tri Farmadi, juga tidak dapat ditemui di kantornya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas, Ir. H. Aidil Rusman, ST, MM, juga tidak dapat dijumpai saat wartawan mencoba menemuinya di kantor pemerintah daerah pada Selasa (19/12/23). Penjaga di ruang lobi menyatakan bahwa Aidil Rusman sedang dalam rapat bersama Asisten di ruangannya.
Informasi yang beredar di masyarakat mengindikasikan bahwa BPK-RI telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh proyek di Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Rawas tahun 2023, khususnya proyek pengerjaan Rigit Beton. Diduga banyak terjadi kekurangan volume dan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai dengan harapan, yang menjadi fokus pemeriksaan pihak BPK-RI.