POSMETRO.ID, LUBUKLINGGAU - Kantor Lurah Kayu Ara, yang terletak di Kecamatan Lubuklinggau Barat I, saat ini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Tidak hanya perabotannya yang sudah usang, tetapi gedung kantor juga rusak parah, bahkan jika hujan gerimis saja, air sudah masuk ke dalam ruangan. Kondisi ini mengancam keberlangsungan arsip-arsip penting yang disimpan di kantor tersebut.
Edy Susanto, S.Ip, yang menjabat sebagai Lurah Kayu Ara, mengungkapkan kekhawatiran akan dampak yang dapat terjadi akibat kondisi kantor yang tidak layak huni. "Kantor ini merupakan tempat penyimpanan berbagai arsip penting bagi wilayah ini. Jika kondisi terus memburuk, ini bisa mengancam keamanan dan keberlangsungan dokumen-dokumen yang sangat berharga bagi warga," ujarnya.
Ia juga mengaku pihaknya telah mengusulkan perbaikan maupun rehab ke Pemerintah baik itu melalui Musrenbang dan Reses DPRD Kota Lubuk Linggau. Namun hingga tahun ini tampaknya belum bisa direalisasikan. "Kita berharap Pemerintah Kota dapat segera melakukan perbaikan dimana selain untuk meningkatkan semangat para staf untuk bekerja juga demi kenyamanan warga saat mengurus dokumen kependudukan" pungkas Lurah.
Selain itu, para warga sekitar yang seringkali datang untuk mengurus dokumen juga menyatakan keprihatinan mereka terhadap kondisi kantor tersebut. Mereka berharap agar pemerintah kota Lubuklinggau dapat memberikan perhatian khusus dan segera melakukan perbaikan yang diperlukan.
"Kami yang tinggal di sekitar Kantor Lurah Kayu Ara juga merasakan dampaknya. Ketika hujan, air masuk ke dalam kantor dan hal ini sangat mengkhawatirkan karena dokumen-dokumen penting bisa rusak. Kami berharap pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki kondisi kantor agar keamanan dokumen-dokumen tersebut dapat terjamin," ujar Alfian (47) salah seorang warga setempat.
Kondisi ini lanjut dia, seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Perbaikan kantor Lurah Kayu Ara tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan tempat kerja bagi para pegawai, tetapi juga akan melindungi dokumen-dokumen berharga yang menjadi aset penting bagi masyarakat setempat. "Semoga harapan ini segera direspon dengan langkah yang tepat dari pihak berwenang"pungkasnya.
