POSMETRO.ID | PRABUMULIH - H. Arlan, sosok pengusaha sukses di Kota Prabumulih yang juga merupakan loyalis Calon Presiden RI 2024 Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok yang aktif dalam membantu masyarakat. Kegiatan Bakti Sosialnya belakangan ini kembali mencuri perhatian publik dalam menanggapi bencana banjir di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Pria yang biasa dipanggil dengan Cak Arlan itu menunjukkan kepedulian dan dedikasinya kepada masyarakat yang membutuhkan. Cak Arlan dengan sigap menerjunkan bala bantuan makanan sebanyak tiga truk untuk membantu ribuan korban banjir Payuputat. Langkah ini diambilnya tanpa ragu, dan yang menarik, Arlan menggunakan dana pribadinya untuk menggelontorkan bantuan tersebut. Tidak hanya itu, bantuan yang diberikan bukanlah bantuan sepele, melainkan sebanyak 1.265 paket sembako, menjadikannya sebagai bantuan terbesar yang diterima langsung oleh para korban banjir.
Pemberian bantuan sembako ini menjadi langkah konkret Arlan dalam menunjukkan kinerja partai dan dirinya sebagai bagian dari loyalis Prabowo Subuanto. Tindakan ini bukan hanya sebatas retorika politik, melainkan perbuatan nyata yang mencerminkan kepedulian terhadap masyarakat, terutama dalam situasi sulit seperti bencana alam.
Namun, di tengah peristiwa ini, kebijakan dan kinerja Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran justru terlihat minim dalam memberikan dukungan dan bantuan sosial kepada korban banjir. Tidak terlihatnya aksi nyata dari pihak TKD Prabowo-Gibran dalam membantu warganya yang terdampak banjir, membuat kontras dengan tindakan langsung yang dilakukan oleh Arlan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Arlan telah merencanakan dan melaksanakan aksi sosial ini secara mandiri, menunjukkan bahwa dedikasinya untuk membantu masyarakat tidak terpengaruh oleh perbedaan politik atau struktur keorganisasian. Sebaliknya, aksinya ini seakan menjadi bukti bahwa kinerja seorang pemimpin tidak hanya terlihat dalam retorika, melainkan dalam tindakan nyata untuk kepentingan rakyat.
Polemik antara kinerja individu dan institusi politik memang menjadi sorotan dalam situasi ini. Begitu, Arlan melalui tindakannya, menunjukkan bahwa kinerja dan kepeduliannya kepada masyarakat tidak bisa diukur semata-mata dari struktur partai atau politik yang dianutnya. Aksinya ini turut mengundang pertanyaan terkait sejauh mana kinerja politik dapat tercermin dalam keseharian masyarakat yang membutuhkan bantuan nyata.
Dengan perbandingan antara aksi Arlan dan minimnya respons dari TKD Prabowo-Gibran, muncul pertanyaan tentang sejauh mana kesigapan dan ketulusan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak dapat dijadikan parameter dalam menilai kinerja politik.
Di sela-sela memberikan bantuan kepada warga korban banjir, Cak Arlan kepada media mengaku bahwa bantuan yang diberikan semata-mata langkah spontan, dilandasi oleh rasa kemanusiaan dan keinginan untuk meringankan beban warga yang sedang mengalami kesulitan.
"Kita berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat, terlepas dari perbedaan politik atau latar belakang lainnya. Keputusan kita untuk menerjunkan bantuan sebanyak tiga truk sembako kepada korban banjir di Kelurahan Payuputat adalah langkah spontan, dilandasi oleh rasa kemanusiaan dan keinginan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan" ujar Ayah Caleg Partai Gerindra Dapil 2 Prabumulih Leoni Ayu Pratiwi SH.
Arlan menambahkan bahwa sebagai seorang pemimpin, tanggung jawab tidak hanya sebatas di dalam ruang politik, melainkan juga di lapangan, bersama-sama dengan masyarakat. Ini merupakan bentuk komitmen untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap bantuan ini dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh saudara-saudara kita korban banjir. Meski nialinya tidak seberapa namun kita berharap ini bisa membawa kehangatan di tengah kesulitan yang mereka alami. Lebih dari sekedar simbol politik, ini adalah wujud nyata dari rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Semoga tindakan kecil ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama membantu mereka yang membutuhkan, tanpa melihat perbedaan apapun" pungkas Arlan.
Di tempat terpisah, Leoni Ayu Pratiwi SH Caleg Partai Gerindra Dapil II Prabumulih yang tidak lain adalah Putri Tercinta H. Arlan kala di Konfirmasi meminta maaf tidak bisa hadir menyambangi warga Korban Banjir. "Salam sejahtera untuk saudara-saudara saya di Kelurahan Payuputat. Saya, Leoni, ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat banjir" ujar Leoni.
Dikatakan, ketidakhadiran Leoni saat ini disebabkan sedang mengikuti studi kuliah yang menjadi tahapan penting dalam perjalanan pendidikannya. Meski sangat ingin bersama-sama dengan masyarakat di saat sulit ini, keterbatasan waktu dan kewajiban akademis mengharuskan dirinya untuk tetap fokus dalam pendidikan.
"Doa dan dukungan saya sepenuhnya bersama para korban banjir. Semoga kekuatan dan ketabahan selalu menyertai setiap langkah saudara-saudara. Meski jarak memisahkan, hati dan doa saya tetap bersama kalian. Semoga bantuan yang telah disalurkan oleh bapak H Arlan, dapat membantu meringankan beban yang sedang kalian alami" papar Leoni.
Menurut Leoni, kekuatan solidaritas dan kebersamaan diyakininya akan mengatasi setiap cobaan. Ia juga mengajak seluruh komponen untuk saling mendukung dan tolong-menolong dalam menghadapi musibah agar segala upaya dan bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak dapat membawa harapan dan kehangatan di tengah-tengah kesusahan.
"Teruslah bersatu, tetap tegar, dan semoga bantuan yang telah disalurkan dapat memberikan sedikit kelegaan dalam situasi sulit ini. Saya percaya, bersama-sama, kita bisa melalui cobaan ini dengan kekuatan dan kebersamaan yang luar biasa. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan perlindungan bagi kita semua. Terima kasih" pungkasnya.
