POSMETRO.ID, PRABUMULIH - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang secara resmi lahir pada 1 Februari 2021 telah berhasil menunjukkan komitemennya dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui penerapan instrumen ekonomi syariah. Terbaru, Bank penyumbang Zakat Rp173,07 miliar ke Baznas RI 2023 ini kembali menyalurkan bantuan sebanyak 10 unit rumah dalam program pembangunan rumah inti tumbuh tahan gempa (RITTA) Kementerian PUPR guna membantu masyarakat tidak mampu di Kota Prabumulih.
Diketahui, harga per unit RITTA ini berkisar Rp.35 juta dan tercatat BSI berkontribusi sekitar Rp.350 juta untuk program Pembangunan rumah tahan gempa Kenterin PUPR di Kota Nanas. Untuk diketahui dana tersebut merupakan dana CSR BSI Maslahat. CSR ini disalurkan ke berbagai bidang program BSI Maslahat baik program perberdayaan maupun charity. Di antaranya melalui program pemberdayaan ekonomi desa dan UMKM, pendidikan, dakwah dan advokasi, sosial kemanusiaan dan kesehatan, serta masjid.
Pimpinan Bank BSI Area Palembang, ZULFAHMI AR yang dikonfirmasi melalui Pimpinan Cabang BSI Kota Prabumulih Heri Iswanto mengungkapkan bahwa BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga, pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
"Dalam program menekan pengentasan Kemiskinan Ekstrim di Kota Prabumulih Alhamdulillah BSI dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota, Kemen PUPR untuk membantu 10 unit Rumah yang diperuntukan untuk masyarakat memiliki penghasilan rendah seperti komunitas pemulung, disabilitas, kuli panggul, sol sepatu dan tukang becak. Untuk diketahui, BSI merupakan ikhtiar atas lahirnya bank syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Semoga rumah ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian penghuninya" ujar Heri Iswanto.
Sementara itu, Dirjen PUPR, Iwan Suprianto, menyampaikan terima kasih Kepada BSI atas kolaborasi yang luar biasa serta seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) dalam proyek pembangunan Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) Prabumulih. "Alhamdulillah, proyek ini berhasil mengurangi backlogger sebanyak 9,9 juta unit, dengan harapan mencapai target hingga tahun 2024" ujarnya dalam acara Peresmian, Pemasangan Peneng dan Baut Topping Off Pembangunan RITTA Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, Rabu (10/01/2024).
Dalam kesempatan tersebut Iwan juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung pembangunan perumahan melalui semangat kolaborasi. Tema kolaborasi menjadi fokus dalam upaya mengatasi persoalan perumahan, dan proyek-proyek seperti Ritta menjadi contoh nyata keberhasilan kolaborasi lintas sektor, Pemerintah daerah turut mendapat apresiasi atas keterlibatannya dalam menyediakan lahan, mempercepat antrian bantuan, dan mengambil peran dalam kebijakan afirmatif untuk kelompok yang membutuhkan.
Sebagai langkah ke depan, Dirjen PUPR kata dia mengusulkan agar pola kolaborasi yang terbentuk di proyek Ritta dapat diterapkan di tingkat provinsi dan kabupaten. Ia menyampaikan harapan agar komitmen untuk menyelesaikan permasalahan perumahan dapat menjadi dorongan bagi semua pihak.
Diakhir sambutannya, ia menegaskan bahwa pembangunan rumah tidak hanya tentang hari ini, melainkan investasi untuk masa depan. Kolaborasi diharapkan terus berlanjut guna meningkatkan kualitas rumah dan memberikan manfaat bagi seluruh penghuni, serta menciptakan rumah-rumah yang tidak hanya terbangun fisik, tetapi juga terpelihara dengan baik.
Ditempat terpisah, Pj Walikota Prabumulih H. Elman ST kepada POSMETRO di sela-sela acara mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Dirjen Kemen PUPUR yang telah besusah payah hadir di Kota Prabumulih untuk menyaksikan sekaligus melakukan pemasangan Peneng dan Baut Topping Off Pembangunan RITTA di Kota Prabumulih.
"Kita sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian PUPR, yang telah memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan perumahan di Kota Prabumulih. Program RITTA yang diluncurkan ini bukan sekadar proyek fisik semata, melainkan sebuah langkah strategis untuk memberikan tempat tinggal layak bagi masyarakat kita, dengan memperhatikan keamanan dan ketahanan gempa" ujar mantan Sekda Kota Prabumulih itu.
Dikatakan, kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah merupakan fondasi kuat bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Kemen PUPR dalam menjalankan amanah untuk membangun negeri ini.
"Tak lupa, kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank BSI, yang telah turut serta dalam mewujudkan mimpi dan harapan masyarakat kurang mampu di Kota Prabumulih. Kolaborasi dengan sektor perbankan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi setiap warga"pungkasnya. Jun M
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
