POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani didampingi Plt. Kaban Kesbangpol Abdul Halim Purba, menerima audensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi dirumah Jabatan Wali Kota Jalan Sutomo kota setempat, Selasa (9/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota harapkan kerjasama dan Kordinasi terkait dengan Pemilu dan Pilkada yang akan berlangsung secara serentak, khususnya di Kota Tebing Tinggi.
“Kami coba mendukung, kiranya dengan kerjasama dan koordinasi, hal-hal lain kami akan support. Dan sepanjang bahwa itu menjadi ruang kami, sepanjang itu sesuai dengan ketentuan,” ujar Syarmadani.
Pj Wali Kota juga mengatakan perlunya dokumen surat dalam hal kerjasama pengamanan, dalam hal ini Satuan PolisiPamong Praja (Satpol PP) sebagai pegangan bagi Satpol PP dalam melakukan kegiatan pengamanan yang berhubungan dengan tupoksi dari Satpol PP itu sendiri.
“Seandainya kami ada kegiatan kaitan dengan pengamanan Pemilu, Pilkada atau hal lain sesuai tupoksinya, kami membutuhkan surat, menjadi pegangan kami,” pesannya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Tebing Tinggi Emil Sofyan, menyampaikan, kunjungan mereka tersebut selain menjalin silaturahmi juga sekaligus melaporkan perkembangan tahapan Pemilu yang sudah dilakukan KPU Kota Tebing Tinggi serta berharap dapat disediakan lahan kantor yang layak untuk KPU Tebing Tinggi
Ia juga menyampaikan bahwa tahapan saat ini berlangsung kampanye, pelaporan awal dana kampanye serta dilakukan sortir surat suara yang sampai di KPU Tebing Tinggi. Dan diakuinya, tidak ada kendala dalam KPU melaksanakan tahapan pemilu.
"Untuk TPS ada 517, yang mana 514 merupakan TPS reguler dan 4 TPS di lokasi khusus penjara/lapas. Jumlah DPT kita sebanyak 128.013 dengan tiga daerah pemilihan dan kursi yang diperebutkan sebanyak 25," papar Emil.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kota dan stakeholder terkait serra seluruh lapisan masyarakat bisa mensukseskan pemilu 2024," sambung Ketua KPU Tebing Tinggi itu.- (IAG)
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
