POSMETRO.ID, BANYUASIN - Dalam langkah proaktif untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH bersama Dandim 0430/Banyuasin Letkol.Inf Roni Sugiarto dan Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., M.BA IPU ASEAN ENG, mencanangkan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue.
Pencanangan Gertak PSN ini, yang melibatkan jajaran dinas/instansi terkait, Camat, Lurah, dan Kades se-Kabupaten Banyuasin, dilakukan secara resmi oleh Pj Bupati Hani di Lapangan Halaman Kantor Dinas Kesehatan Banyuasin pada 30 Januari. Acara dimulai dengan pemukulan gong yang menandai dimulainya upaya bersama dalam pencegahan DBD.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Hani menekankan pentingnya kesadaran dari semua pihak untuk membudayakan hidup bersih, baik dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar. "Langkah preventif dengan menjaga kebersihan lingkungan terbukti paling efektif dalam mencegah penyebaran DBD dan menjaga kesehatan bersama," ungkapnya.
Pj Bupati Hani menambahkan bahwa melalui Gerakan Serentak PSN dengan prinsip 3 M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan Kembali, dan Mendaur Ulang), diharapkan dapat mencapai hasil yang baik dalam pemberantasan sarang nyamuk pembawa penyakit. Ia juga memaparkan bahwa keberhasilan Gerakan Serentak PSN dapat diukur dengan angka bebas jentik (ABJ) di atas 95%, yang diharapkan dapat signifikan dalam mencegah penyebaran DBD.
"Pencegahan dan pengendalian penyakit DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja, tapi juga melibatkan peran lintas sektor, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat," tegas Pj Bupati Hani.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes, melaporkan bahwa DBD merupakan penyakit endemis di Indonesia dengan angka kesakitan yang cenderung meningkat. Dia memberikan data kasus DBD di Kabupaten Banyuasin untuk tahun 2024, menunjukkan adanya peningkatan kasus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati Hani menegaskan kembali pentingnya upaya pencegahan dengan Gerakan Serentak PSN. Ia juga menyoroti peran masyarakat dalam program "Jumantik Rumah Tangga atau Satu Rumah Satu Jumantik," yang merupakan konsep efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan secara rutin dan berkesinambungan.
Dengan berbagai upaya bersama ini, diharapkan Kabupaten Banyuasin dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat DBD serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menjalankan Gertak PSN ini guna menciptakan lingkungan yang bebas dari potensi penularan penyakit DBD.
