POSMETRI.ID | PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif sesuai dengan UU ASN Nomor 20 Tahun 2023. Salah satu langkah yang diambil untuk mewujudkan hal ini adalah dengan menerapkan konsep "Talent Pool" atau Pengelolaan Bakat.
Pengelolaan Bakat atau Talent Pool merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi para pegawai yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan. Proses identifikasi ini didasarkan pada dua elemen kunci, yaitu aspek kompetensi dan aspek kinerja.
Menurut Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, salah satu metode yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menerapkan Talent Pool adalah dengan menyelenggarakan uji kompetensi berbasis komputer untuk mengevaluasi potensi ASN di Kabupaten Banyuasin.
"Ia disebut CACT atau Computer Assisted Competency Test. Hasil dari CACT dapat digunakan untuk melakukan pemetaan potensi ASN yang kemudian dapat menjadi dasar untuk pengembangan kinerja dan karir ASN yang bersangkutan," jelasnya saat diwawancarai oleh Tim Liputan di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin.
Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa hasil dari CACT ini akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menilai posisi seorang ASN dalam jabatannya.
"Hasil uji saat ini sedang dalam proses rekapitulasi, dan nantinya akan dilaporkan kepada saya (Bupati,red) beserta rekomendasinya," ujar Hani Syopiar. Beliau menegaskan bahwa hasil uji ini akan menjadi salah satu faktor dalam penunjukan pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin ke depan.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyuasin, Drs. Edhi Haryono menjelaskan bahwa CACT merupakan penilaian kompetensi yang menggunakan metode untuk mengungkap Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial Kultural, Literasi Digital, serta Kemampuan yang Berkembang. Dalam kerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara dan Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara, uji ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari, mulai dari Senin (19/2/2024) hingga Kamis (22/2/2024) dan diikuti oleh 1.200 peserta dari 6.579 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
"Ini merupakan tahap awal, selanjutnya akan diadakan lagi hingga seluruh ASN dapat mengikuti uji tersebut," tutupnya.
