masukkan script iklan disini
POSMETRO.ID | PRABUMULIH – Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 di bawah koordinasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, berhasil mencatatkan peningkatan produksi melalui pengembangan Struktur Gunung Kemala (GNK) di Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Sumur GNK-099 menghasilkan 2.473 barel minyak per hari tanpa watercut pada choke 15 mm, melebihi target produksi. Keberhasilan ini, diawali oleh dua sumur sebelumnya yang mencapai produksi di atas 1.000 barel minyak per hari.
Peningkatan produksi ini merupakan hasil dari update data 3D Chrysant dan pendekatan konsep baru subsurface, dengan inovasi trap High Resolution Fault Identification dan Play Stratigrafi Upper Talang Akar Formation dalam Final Investment Decision (FID). PHR Regional Sumatera Zona 4 mengevaluasi subsurface dengan kreativitas, membuka peluang pengembangan Struktur Idle.
General Manager Zona 4, Djujuwanto, menyatakan kebahagiaannya atas hasil luar biasa Sumur GNK-099, berkomitmen untuk pemboran 10 sumur lanjutan sebagai pemenuhan komitmen POD dan FID.
PHR Regional Sumatera Zona 4 menghadapi tantangan di struktur eksisting yang sudah mature dan depleted, tetapi melalui strategi ekstensifikasi, tim subsurface Zona 4 berhasil membuktikan keberhasilan.
Pemerintah setempat dan pemangku kepentingan industri migas menyambut baik berita ini, mengingat dampak positifnya terhadap ekonomi daerah dan nasional. PHR Regional Sumatera Zona 4 berkomitmen untuk berkontribusi dalam mencapai target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030 yang ditetapkan oleh SKK Migas.
Anggono Mahendrawan, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, mengapresiasi capaian ini sebagai motivasi bagi kegiatan hulu migas di Wilayah Sumbagsel. Dengan peningkatan produksi ini, keselamatan dalam bekerja tetap menjadi prioritas utama.
