POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Pj Sekda, Drs Aris Priadi SH MSi bersama Ketua KPU, Marta Dinata SST dan Kabag Ops, Kompol Bobby Eltarik SH MH membuka rakor persiapan distribusi logistik Pemilu 2024 di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Selasa, (6/2/24).
Rapat Koordinasi ( Rakor) KPU Prabumulih dalam rangka Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024 ini juga dihadiri instansi terkait Polres, Bawaslu, Kesbangpol, Rutan Kelas IIB, PPK dan PPS, Camat dan Lurah/Kades.
Guna menyukseskan tahapan Pemilu 2024, khususnya penyaluran atau distribusi logistik ke PPK hingga ke PPS,KPU Prabumulih menjadwalkan pergeseran distribusi logistik Pemilu 2024 pada 12 Februari 2024. Menggandeng PT Pos Indonesia, menggunakan 20 mobil truk pengangkut logistik Pemilu 2024 dan 1 mobil truk berkapasitas 110 kotak.
Setidaknya, ada 3.350 kotak akan disalurkan ke 670 TPS Pemilu 2024 tersebar di 37 keluranan/desa dan 6 kecamatan di Prabumulih.
Pj Sekda Prabumulih, Drs Aris Priadi SH MSi menuturkan rakor hari ini untuk persiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024 diinisiasi KPU Prabumulih.
“Kita apresiasi kegiatan ini, apalagi hari H Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, hanya 8 hari lagi,” kata Aris.
Lewat rakor ini, aku Aris bisa mendapatkan informasi terkini soal Pemilu 2024 terhadap persiapan dan upaya akan dilakukan ke depan.
“12 Februari 2024, akan dilakukan distribusi logistik ke TPS. Memang perli sinergi dan kolaborasi dalam menyukseskan Pemilu 2024. Terima kasih atas kehadiran semuanya dalam rakor ini, agar pendistribusian logistik Pemilu 2024 berjalan lancar aman dan sukses serta tanpa kendala,” bebernya.
Lanjut pria sebelumnya menjabat Asisten I Pemkot Prabumulih ini, menekankan agar Camat dan Lurah/Kades ikut mengawasi pendistribusian logistik Pemilu 2024.
“Tolong dikontrol dan diawasi, jangan apatis dalam persiapan pelaksanaan Pemilu. Camat dan Lurah/Kades sebagai ujung tombak pemerintah, harus siap membantu penyelenggaraan Pemilu 2024,” himbaunya.
Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST mengungkap distribusi logistik berkordinasi bersama Polri dan Bawaslu, tidak bisa bergeser sendiri.
“ Melalui rakor ini bisa mengetahui tantang dan hambatan dalam penyaluran atau distribusi logistik Pemilu 2024. Apalagi, ada 3.350 kotak suara di 670 TPS tersebut di Kota Nanas in yang pendistribusiannya mengandeng PT Pos Indonesia," ujarnya.
Menurut Marta, selain mempersiapkan secara matang, rakor ini juga untuk menghindari hal tidak diinginkan.
“Kita masih membutuhkan masukan dan saran dalam rakor agar persiapan pelaksanaan pendistribusian logistik Pemilu 2024 berjalan lancar," tutupnya.
