POSMETRO.ID | MUARA ENIM - Tercatat dua orang pekerja Flyover Bantaian di desa Penanggiran Kecamatan Gunung Megang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kerja, Kamis (07/03/2024).
Crane Girder pengangkut beton pada proyek Flyover di perlintasan Kereta Api Bantaian ambruk dan menimpa kereta api Batubara rangkaian panjang (Babaranjang) yang sedang melintas serta pekerja dibawah proyek. Dalam peristiwa tersebut dua orang pekerja dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni Puskesmas Gunung Megang.
"Ada dua orang pekerja meninggal baru saja diantar ke Puskesmas Gunung Megang. Yang lainnya banyak juga yang luka-luka" ujar Indra (36) saksi mata di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab pasti kejadian. Hanya saja menurut keterangan saksi di lapangan, Crane Girder pengangkut beton flyover yang sedang melakukan pengangkutan bergoyang saat Kereta api sedang melintas.
"Crane Girder bergoyang pas Sepur (Kereta) melintas. Mungkin pengaruh getaran, dan tak lama kemudian alat berat itu ambruk dan menimpa kereta serta pekerja yang ada dibawah Girder" ujar saksi mata.
Arus lalulintas dua arah dikawasan ini diketahui macet total sepanjang 1km. Beberapa kendaraan yang mengetahui peristiwa itu terpaksa memutar balik untuk mencari jalan alternatif.
PT KAI Sampaikan Permohonan Maaf Atas Gangguan Operasional di Petak Jalan Gunung Megang - Penanggiran
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional kereta api akibat rubuh nya pemasangan gider pada pembangunan jembatan fly over di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Kamis, (7/3) sekitar pukul 11.00 wib.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.