• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Melihat Sungai Mengkuang, Wisata Alam Yang Viral di Desa Jambu

    03 Maret 2024, Maret 03, 2024 WIB Last Updated 2024-03-03T14:47:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | GELUMBANG - Gemericik air, pepohonan rindang dan angin yang sejuk menyapa pengunjung saat memasuki Desa Jambu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. 


    Di Desa tersebut, terdapat wisata alam yang menjadi andalan warga dan sempat viral di dunia maya karena keindahannya.


    Wisata alam tersebut adalah Sungai Mengkuang, sungai jernih yang airnya dingin, bahkan tanaman di dalamnya bisa dilihat pengunjung dengan mata telanjang. 


    Beni Sutarman selaku Kepala Desa Jambu menuturkan, awalnya, Sungai Mengkuang viral karena postingan di Instagram dan tiktok Rossy Chy Ohy


    "Dulu ada sekali yang mengambil gambar, warung-warung ini belum ada, setelah itu besoknya langsung full padat pengunjung," Ungkap Beni Sutarman


    "Saking jernihnya, para pengunjung bisa berenang dan bisa melihat tanaman dibawah sungai dengan mata telanjang," ucap Beni.


    Ketenaran Sungai Mengkuang juga terdengar oleh sejumlah pejabat terutama dari Pemerintah Kecamatan Gelumbang yang datang mengunjungi lokasi tersebut.


    "Kemarin sempat didatangi Bapak Plt Camat Gelumbang yang meninjau lokasi wisata ini, Beni Sutarman juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Plt Camat Gelumbang yang sudah membantu untuk operasional wisata," Tutur Beni Sutarman kepada media minggu (03/03/24).


    Melihat semakin banyaknya pengunjung, warga setempat berinisiatif membuat warung-warung yang menyediakan aneka makanan ringan. 


    "Tetapi dengan catatan, kami menerapkan berangkat bersih pulang harus bersih juga, karena sayang sungainya kalau sampai tercemari sampah," kata dia.


    Hingga saat ini, sudah terdapat 3 warga setempat yang membuka warung di sekitar Sungai Mengkuang dan menjual teh, gorengan dan makanan ringan lainnya.


    "Biaya masuk sampai saat ini hanya dikenakan tarif parkir saja dikarenakan itu untuk biaya operasional," ujarnya.


    Saat musim liburan, Beni mengatakan pengunjung yang datang itu bergiliran ada yang datang dan ada yang pergi namun diperkirakan pengunjung yang datang sekitar 250 pengunjung


    "Kemarin sempat ada yang datang dari luar kota yaitu dari jambi, kalimantan, baturaja dan lahat mereka berenang di sini dan makan-makan sambil menikmati gemericik air," Ujarnya.


    Bagi wisatawan yang ingin merasakan kesegaran air jernih yang seperti bening kaca, bisa datang pukul 06.00 hingga 17.30 WIB menggunakan kendaraan pribadi. Sebab, tidak ada transportasi umum yang melalui jalan terdekat dari wilayah Sungai Mengkuang dan sekitarya. 


    "Ada parkiran yang cukup untuk motor maupun mobil," tutup kepala Desa kepada media.

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS