• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Pj Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Gerakan Pasar Murah di Padang Hilir

    01 April 2024, April 01, 2024 WIB Last Updated 2024-04-01T08:55:58Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID | TEBING TINGGI - Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani didampingi Pj Sekda Kamlan Mursyid, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Marimbun Marpaung, dan Camat Padang Hilir, Ramadhan Barqah Pulungan, meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Camat Padang Hilir kota setempat, Senin (1/4/2024).


    Dalam kesempatan tersebut Kadis Ketapang dan Pertanian Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung yang mendampingi Pj Wali Kota mrnyampaikan, bahwa kegiatan hari ini sesuai dengan instruksi dari Bappanas dan Kemendagri RI.


    "Kami melaksanakan GPM di Kecamatan Padang Hilir, kita distribusikan ada beberapa komoditi, beras SPHP 5 kg sebanyak 6 ton, ada juga cabai merah, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng," jelas Marimbun.


    Menurut Marimbun, untuk stok dan kesediaan, untuk 50 hari kedepan bahan pangan sembako masih cukup dan aman. Dan Ia juga menghimbau, agar masyarakat tidak panic buying (berbelanja berlebihan), tidak melakukan spekulan dan atau penimbunan.


    Sementara itu, salah seorang warga Rosmauli (39 tahun), Jalan Baja, mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya kegiatan GPM tersebut.


    "Syukurlah dibuat pemerintah seperti ini. Bayangkan pak, harga beras tinggi. Sekarang dipasaran 70 ribu, dari mana uang kami pak. Dan berasnya bagus, ga pecah, puas dan terbantu sekali kami," sebutnya.


    Rakor Inflasi

    Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani, didampingi Pj. Sekda dan unsur terkait juga mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual, darikantor Kecamatan Padang Hilir. 


    Rakor tersebut dilaksanakan Kemendagri bersama Bappanas, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian Dalam Negeri, serentak bersamaan dengan Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah. 


    Rakor diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat.


    Berbagai isu penting dibahas, termasuk pemantauan harga-harga kebutuhan pokok, peran sektor-sektor terkait dalam menjaga stabilitas pasokan barang, serta upaya-upaya kolaboratif antar-daerah dalam meningkatkan produksi dan distribusi.


    Apel siaga yang digelar dalam pertemuan itu juga sebagai launching gerakan pangan murah di 38 Provinsi dalam rangka pengamanan pasokan dan harga pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok beras, daging, minyak, gula, bawang dan barang lainnya.


    Irjen Kemendagri RI Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. menyampaikan dalam rakor, agar betul-betul memahami komoditi yang naik dan melakukan upaya-upaya selanjutnya berkaitan dengan intervensi terhadap pasar. 


    Gerakan Pangan Murah tentunya, lanjut Irjen Kemendagri RI, tidak bisa dihentikan berikut dengan memastikan kesediaan stok pangan, kelancaran distribusi, peninjauan dan koordinasi terhadap kebijakan tarif daerah.


    "Dan yang tidak kalah pentingnya adalah penjelasan kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan pasokan serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat," pesan Irjen Kemendagri RI.- (AJ)

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS