Lapran : Laili Hartati
Implementasi Program
POSMETRO: Bagaimana rencana konkret Anda untuk merealisasikan visi "Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana"? Apa langkah-langkah pertama yang akan diambil?
Drs. Idham Tergun : Langkah pertama yang akan saya ambil adalah melakukan pemetaan data keluarga miskin di kota kita untuk memahami skala kebutuhan. Selanjutnya, saya akan menyusun tim kerja khusus yang akan merancang program beasiswa dan pendampingan pendidikan. Kami juga akan melibatkan stakeholder terkait seperti sekolah, universitas, dan organisasi non-pemerintah.
Pendanaan dan Sumber Daya
POSMETRO : Dari mana sumber dana untuk program ini akan berasal? Apakah ada kerjasama dengan pihak swasta atau institusi pendidikan?
Drs. Idham Tergun : Sumber dana untuk program ini akan berasal dari anggaran pemerintah daerah yang dialokasikan khusus untuk pendidikan. Selain itu, kami akan menjalin kerjasama dengan sektor swasta melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dan mencari hibah dari lembaga donor.
Kriteria dan Seleksi
POSMETRO : Bagaimana cara menentukan keluarga yang memenuhi syarat untuk program ini? Apa kriteria seleksinya?
Drs. Idham Tergun : Keluarga yang memenuhi syarat akan dipilih berdasarkan data ekonomi yang akurat dan transparan, bekerja sama dengan Dinas Sosial. Kami akan memastikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan dan memiliki potensi akademik untuk sukses di perguruan tinggi.
Mekanisme Pendampingan
POSMETRO : Selain bantuan biaya, apakah ada program pendampingan atau mentoring untuk memastikan bahwa siswa dari keluarga miskin dapat berhasil dalam pendidikan mereka?
Drs. Idham Tergun : Selain bantuan biaya pendidikan, kami akan menyediakan program mentoring yang melibatkan relawan dan profesional untuk mendampingi siswa dalam belajar. Kami juga akan mengadakan pelatihan soft skills dan workshop motivasi untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menempuh pendidikan tinggi.
Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
POSMETRO : Apakah ada rencana untuk bekerja sama dengan universitas atau lembaga pendidikan untuk memberikan beasiswa atau bantuan khusus bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin?
Drs. Idham Tergun : Kami akan menjalin MoU (Memorandum of Understanding) dengan universitas dan sekolah tinggi untuk memberikan beasiswa penuh atau parsial. Institusi pendidikan juga akan dilibatkan dalam menyediakan program bimbingan akademik dan konseling.
Monitoring dan Evaluasi
POSMETRO : Bagaimana Anda akan memantau dan mengevaluasi efektivitas program ini? Apa indikator kesuksesannya?
Drs. Idham Tergun: Kami akan membentuk tim monitoring dan evaluasi yang akan secara berkala menilai kemajuan dan efektivitas program. Indikator kesuksesan termasuk jumlah siswa yang berhasil menyelesaikan studi, peningkatan prestasi akademik, dan jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan layak.
Dukungan Berkelanjutan
POSMETRO : Apakah ada rencana untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada lulusan sarjana dari program ini, misalnya dalam bentuk pelatihan kerja atau jaringan penempatan kerja?
Drs. Idham Tergun: Setelah lulus, kami akan mendukung para sarjana dengan program pelatihan kerja dan jaringan penempatan kerja. Kami juga akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk membuka peluang magang dan kerja bagi mereka.
Strategi Jangka Panjang
POSMETRO : Bagaimana visi ini terintegrasi dengan strategi pembangunan jangka panjang kota ini? Apakah ada program tambahan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara umum?
Drs. Idham Tergun: Visi ini sejalan dengan strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kota kita. Kami akan mengintegrasikan program ini dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah, serta program pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
Partisipasi Komunitas
POSMETRO : Bagaimana Anda melibatkan komunitas dan masyarakat dalam mendukung dan memastikan keberhasilan program ini?
Drs. Idham Tergun:Kami akan melibatkan komunitas dan masyarakat melalui forum warga, sosialisasi program, dan kerja sama dengan organisasi lokal. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk memastikan program ini berjalan sukses dan mendapat dukungan penuh.
Risiko dan Tantangan
POSMETRO : Apa saja tantangan yang Anda perkirakan akan dihadapi dalam pelaksanaan program ini, dan bagaimana Anda berencana untuk mengatasinya?
Drs. Idham Tergun: Tantangan yang mungkin dihadapi termasuk kurangnya dana, resistensi dari beberapa pihak, dan kesulitan dalam memastikan partisipasi aktif siswa. Untuk mengatasinya, kami akan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, mencari sumber dana alternatif, dan terus melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Dalam penutup wawancara, Drs. Idham Tergun menegaskan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dan berharap program ini dapat direalisasikan dengan dukungan penuh dari masyarakat dan stakeholder terkait.