• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    DPRD Prabumulih Apresiasi Fokus Pemkot pada Pengentasan Kemiskinan, Penekanan Stunting, dan Pengendalian Inflasi

    25 Juni 2024, Juni 25, 2024 WIB Last Updated 2024-08-21T11:06:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    POSMETRO.ID PRABUMULIH - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrem, penekanan angka stunting, dan pengendalian inflasi. Upaya ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, Sutarno SE MIKom.


    Pada Selasa (25/06/2024), Sutarno menyatakan bahwa program-program inovatif yang diinisiasi Pemkot Prabumulih diyakini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat. "DPRD Prabumulih sangat mengapresiasi dan mendukung penuh langkah-langkah ini, terutama dalam upaya memajukan Prabumulih serta meningkatkan kesejahteraan warganya melalui pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, dan penurunan angka stunting," ujar Sutarno.


    Sutarno, yang juga merupakan politisi dari Partai Golkar, menambahkan bahwa salah satu inovasi terbaru Pemkot Prabumulih adalah peluncuran website Posko Ekonomi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Website ini berfungsi sebagai pusat informasi dan solusi dalam menangani permasalahan ekonomi, khususnya inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem.


    "Melalui website ini, pengendalian inflasi di daerah menjadi lebih mudah terkontrol. Selain itu, angka stunting diupayakan bisa ditekan hingga nol, dan masalah kemiskinan ekstrem dapat diatasi secara efektif," tegas Sutarno.


    Ia juga optimis bahwa dengan fokus dan keseriusan yang ditunjukkan, ketiga permasalahan utama ini dapat ditangani dengan baik. "Apalagi, setiap bulan Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih secara rutin melakukan pengecekan dan evaluasi terkait stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi daerah," tambahnya.

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS