POSMETRO.ID | PRABUMULIH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar sidang paripurna untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045. Sidang tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gedung DPRD Prabumulih pada Selasa, 25 Juni 2024.
Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE, M.IKom, memimpin sidang didampingi oleh Wakil Ketua I, Ir. Dipe Anom, dan Wakil Ketua II, H. Ahmad Palo SE. Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, serta Penjabat Sekretaris Daerah, Drs. Aris Priadi SH, M.Si, bersama anggota DPRD, para asisten, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, dan undangan lainnya.
Ketua DPRD, Sutarno, mengungkapkan bahwa sidang kali ini telah memenuhi kuorum dengan kehadiran 16 anggota dewan. “Sidang paripurna hari ini dinyatakan kuorum dengan kehadiran 16 anggota. Selanjutnya, kami akan melanjutkan dengan penjadwalan penyampaian Nota Pengantar dari Walikota Prabumulih,” ujar Sutarno dalam wawancara dengan awak media.
Dia juga menambahkan bahwa setelah penyampaian Nota Pengantar Walikota, akan dilanjutkan dengan rapat pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Prabumulih. “Pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD akan menjadi bagian penting dalam proses pembahasan Raperda RPJPD tahun 2025-2045 ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, menyampaikan nota pengantarnya di depan sidang paripurna. “Pengajuan Raperda ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Prabumulih untuk mendukung program pembangunan yang berkelanjutan di Kota Prabumulih,” ungkap Elman.
Elman menambahkan bahwa penyusunan RPJPD merupakan langkah penting untuk mewujudkan cita-cita atau nawacita Indonesia emas. “Kami menyusun RPJPD 2024-2025 sesuai dengan kewenangan dan program pembangunan nasional. Harapannya, dengan adanya penyampaian nota pengantar ini, kita dapat mewujudkan Kota Prabumulih menuju kota yang makmur dan sejahtera,” tutupnya.
Dengan pembahasan RPJPD yang komprehensif ini, DPRD Prabumulih dan Pemkot diharapkan dapat merancang langkah-langkah strategis untuk pembangunan jangka panjang yang berdampak positif bagi masyarakat.
.jpeg "Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Pada Anak di Polres OI Dinilai Lamban")
