• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Pj Walikota Palembang Buka Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan untuk Peringati HUT RSUD Bari dan HUT Kota Palembang

    27 Juni 2024, Juni 27, 2024 WIB Last Updated 2024-07-01T08:13:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     








    POSMETRO. ID

    Palembang, 27 Juni 2024 – Pj Walikota Palembang, Dr. A. Damenta, Mag.rer.publ, CGCAE, secara resmi membuka kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan dalam rangka memperingati HUT RSUD Palembang BARI ke-29 dan HUT Kota Palembang ke-1341. Acara ini diadakan di Kantor Camat Jakabaring pada Kamis (27/6/2024).

    Dalam kegiatan tersebut, RSUD Bari memberikan pelayanan gratis berupa screening (deteksi dini) berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, katarak, dan lain-lain. Selain itu, RS Bari juga menyediakan konsultasi gizi dan memberikan makanan tambahan seperti roti, bubur, dan snack kepada anak-anak sebagai bagian dari upaya penanganan stunting.

    Pj Walikota Palembang, Dr. A. Damenta, mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "Saya apresiasi RSUD Bari yang melakukan medical check up (MCU), deteksi jantung, screening katarak, THT, dan stunting. Ini adalah langkah penting bahwa masyarakat kita memiliki akses kesehatan yang berkualitas," ujarnya.

    Lebih lanjut, Dr. A. Damenta menegaskan bahwa di usia kota yang sudah mencapai 1341 tahun, Palembang terus berupaya menjadi kota yang lebih sehat, sejahtera, dan maju dengan akses kesehatan yang memadai. Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. "Kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini," tambahnya.

    Direktur RSUD Bari, dr. Hj. Makiani, SH, MM, MARS, menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja diadakan di luar RS Bari untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. "Jadi kita bawa alat-alat kita untuk screening. Misalnya, ada pasien yang terkena katarak dan harus operasi, maka akan kita kirim ke Bari. Begitu juga dengan jantung, apabila saat screening ini ditemukan kelainan pada pasien maka akan kita tindak. Namun apabila aman, tidak ada kelainan, maka akan kita berikan edukasi," tutupnya.

    Editor: Arie 

    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS